Jadi Pemungut Sampah, Pria Ini Bisa Bangun Perusahaan Rp 4 Triliun

Jadi Pemungut Sampah, Pria Ini Bisa Bangun Perusahaan Rp 4 Triliun

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 02 Agu 2020 11:00 WIB
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 22:  The scattered plastic trash brought in by strong waves seen at Kenjeran Beach  on World Water Day March 22, 2014 in Surabaya, Indonesia. World Water Day recognizes the global need for water and energy conservation. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)
Foto: Brian Scudamore/CNN

Perusahaan ini mengoperasikan waralaba pembuangan sampah di sekitar 160 lokasi di AS, Kanada, dan Australia di bawah payung Merek O2E Scudamore, yang katanya adalah "bisnis setengah miliar dolar" dalam dolar Kanada, atau sekitar US$ 368 juta dolar di Dolar Amerika Serikat.

Perusahaan induk juga sekarang termasuk perusahaan pengecatan rumah WOW 1 Day Painting dan bisnis perincian rumah Shack Shine, yang masing-masing didirikan Scudamore pada tahun 2010 dan 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Omong-omong, Merek O2E adalah singkatan dari 'Biasa hingga Luar Biasa,'" kata Scudamore. "Kami menjalankan bisnis biasa seperti membuang sampah atau mengecat dan menjadikannya luar biasa melalui pengalaman pelanggan," sambungnya.

Scudamore pun mengungkapkan saat memulai bisnisnya tidak mengharapkan untuk memiliki ide bisnis yang mengubah hidup. Dia hanya ingin memperoleh cara untuk mendapatkan uang tambahan.

ADVERTISEMENT

"Apakah saya tahu hari itu bahwa ini akan menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar cara untuk membayar kuliah? Tidak, "kata Scudamore. "Tetapi saya tahu bahwa jika saya memilih sesuatu dan saya berkomitmen dan terjebak dengannya, hasrat untuk membangun bisnis akan segera menyusul," tambahnya.



Simak Video "Video: Stop Bakar Sampah Sembarangan! Ada Aturan Hukumnya"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads