Pernyataan Lengkap Klien yang Diamuk Bos Jouska

Pernyataan Lengkap Klien yang Diamuk Bos Jouska

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 07 Agu 2020 16:18 WIB
Podcast Tolak Miskin: Merana Karena Drama Jouska
Foto: Tim Infografis/Fauzan Kamil
Jakarta -

Pekan lalu sempat viral rekaman suara yang diduga klien Jouska Indonesia dan pendiri Jouska Aakar Abiyasa Fidzuno. Dalam rekaman tersebut Aakar ngamuk dan memarahi wanita tersebut.

Mengutip CNBC Indonesia wanita tersebut bernama Melissa. Dia menceritakan jika percakapan tersebut terjadi pada Juli 2017 yang lalu.

"Saya ingin klarifikasi memang benar suara client di rekaman tersebut adalah saya sendiri. Melissa. Saya hanya ingin menceritakan fakta sebenarnya," kata Melissa mengutip CNBC Indonesia, Jumat (7/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melissa menjelaskan saat itu Aakar belum menggunakan nama Jouska dan masih menggunakan nama Janus Indonesia. Dia mengaku kala itu juga sudah mengalami kerugian.

Dia mengungkapkan, bukan dirinya yang memviralkan rekaman itu.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak mau menghakimi siapapun. Saya sendiri terkejut rekaman tersebut jatuh ke tangan orang lain dan saya tidak menyangka bisa viral secepat ini," ujarnya.

Percakapan itu terjadi saat Melissa mendatangi kantor Aakar dan dia ingin menanyakan portofolio sahamnya dibeli yang berisiko.

"Memang Aakar Abyasa sudah tidak punya itikad baik saat itu memaki saya / mengucapkan kata kata "F**k You" ke saya sebagai client di saat ingin datang baik baik ke kantor beliau (Menara Thamrin 15th Floor Suite 1502) menanyakan kenapa portfolio saya di belikan saham beresiko & saya minta penjelasan status portfolio tersebut mau di bawa kemana yang saat itu status portfolio minus," imbuh dia.

Pernyataan Lengkap Melissa, buka halaman selanjutnya.

Saya adalah costumer PT Amarta Janus Indonesia sejak 1 Agustus 2016 s/d 31 July 2017 (periode kerja sama), saat itu saya ditawarkan jasa Independent Financial Planner, Consultant & Advisor sejak Maret 2016. Awalnya saya belum berminat, namun sudah ada beberapa teman yang masuk di sebuah kelompok pertemanan nama group "KEPOMPONG " di mana sekarang ada beberapa yang juga kena rugi oleh Aakar via "Jouska" di 2018/2019 via saham LUCK.

Saya sadar investasi saham ada untung & ruginya. Saya mulai melihat kejanggalan di awal Maret 2017 (5 bulan setelah saya bergabung), saham saya mulai rugi.

Kecurigaan semakin dalam, saya mulai mempertanyakan di akhir Maret 2017. Kenapa tim kamu (Aakar Abyasa) membelikan saya saham BUMI, DOID & KICI (saham beresiko tinggi).

Saya adalah costumer PT Amarta Janus Indonesia sejak 1 Agustus 2016 s/d 31 July 2017 (periode kerja sama), saat itu saya ditawarkan jasa Independent Financial Planner, Consultant & Advisor sejak Maret 2016. Awalnya saya belum berminat, namun sudah ada beberapa teman yang masuk di sebuah kelompok pertemanan nama group "KEPOMPONG " di mana sekarang ada beberapa yang juga kena rugi oleh Aakar via "Jouska" di 2018/2019 via saham LUCK.


Hide Ads