Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 tercatat minus 5,32%. Indonesia disebut-sebut sudah berada di ambang resesi ekonomi dan mengikuti negara lain seperti Singapura, Korea Selatan, dan Filipina.
Lalu jika benar Indonesia mengalami resesi ekonomi, bagaimana dampaknya ke rakyat?
Ekonom Senior INDEF Aviliani mengungkapkan resesi bukanlah akhir dari segalanya, resesi terjadi karena pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut minus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bukan seolah dunia ini kiamat kalau resesi. Ciri-cirinya apabila dua kuartal berturut-turut negatif itu resesi. Nah kalau dua kuartal negatif ini banyak perusahaan yang harus mengefisienkan biayanya karena itu harus PHK orang," kata Aviliani dalam Webinar Duta Bangsa, Sabtu (8/8/2020).
Baca selengkapnya di sini: Jika RI Masuk Jurang Resesi, Siap-siap Kena PHK!
(hns/eds)