Selain itu, lanjut Jokowi, upaya pemerintah mengejar target itu dengan penerapan omnibus law perpajakan dan pemberian berbagai insentif perpajakan yang tepat dan terukur. Diharapkan mampu mendorong peningkatan investasi dan daya saing nasional, mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19, serta memacu transformasi ekonomi.
"Di sisi cukai, akan dilakukan pengembangan sistem pengawasan cukai terintegrasi, serta ekstensifikasi cukai untuk mengendalikan eksternalitas
negatif," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun depan untuk mengoptimalkan PNBP pemerintah fokus meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan, inovasi layanan, perluasan objek audit bersama, perencanaan lifting migas yang efektif, serta efisiensi biaya operasi migas.
"Di samping itu, perbaikan proses perencanaan dan pelaporan PNBP terus diperkuat dengan menggunakan sistem teknologi informasi yang terintegrasi," tutupnya.
Simak Video "Sri Mulyani: Defisit APBN Masih Terkendali"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/fdl)