Tren Urban Farming: Niat Hobi Malah Jadi Raup Cuan

Tren Urban Farming: Niat Hobi Malah Jadi Raup Cuan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 16 Agu 2020 12:27 WIB
Urban Farming/Dok Shera Farm
Foto: Urban Farming/Dok Shera Farm

Selain Syifa, ada juga Desyinta seorang pegawai swasta yang kini yang bisa mendapatkan uang dari hobinya berkebun di teras rumah. Lahan di teras kontrakannya dia namakan Kebun Army karena dirinya sangat menyukai boyband Korea Selatan BTS.

Desyinta kini menanam Pakcoy, Sawi, Bayam dan Kangkung. Para tetangga yang melihat tanaman tumbuh subur menjadi lahan bisnis baru untuk dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya kalau ada tetangga yang lewat, mereka kepo dan akhirnya jadi beli sayuran aku," kata Desyinta.

Selain beli secara on the spot, Desyinta juga membuka pre order jika tetangganya ingin membeli sayuran hasil @kebunarmy.

ADVERTISEMENT

"Biasanya ada yang pesan juga atau PO, nanti kalau panen buat saya yaa, saya beli ya. Buat harganya ya satu ikat Rp 5.000 biasanya saya bisa jual 5 ikat dalam satu kali panen. Lumayan lah buat beli benih lagi," ujarnya.

Yuniarti seorang ibu rumah tangga yang juga hobi berkebun kini bisa menghasilkan uang dari kegemarannya menanam.

Dalam satu kali panen kangkung, dia bisa menghasilkan 15 ikat kangkung yang kemudian dijual ke teman-temannya dengan harga Rp 10.000 per ikat.

"Satu minggu sebelum panen, biasanya saya buka PO dulu ke teman-teman. Ada yang mau pesan atau nggak, ternyata sambutannya meriah. Jadi bisa saya jual mereka ambil sendiri atau kirim pakai ojek online," ujarnya.



Simak Video "Dani Arwanto, Sulap Gang Kumuh Jadi Lumbung Pangan"
[Gambas:Video 20detik]

(kil/zlf)

Hide Ads