Mengulas Proyek Lumbung Pangan yang Dikomandoi Prabowo

Mengulas Proyek Lumbung Pangan yang Dikomandoi Prabowo

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 16 Agu 2020 14:29 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (tengah) bersiap mengikuti rapat kerja bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas kesiapan Kemhan dan TNI menghadapi bentuk ancaman keamanan baru di Indonesia, perkembangan Prolegnas dan penyusunan peraturan pelaksana undang-undang negara di bidang pertahanan dan kesiapan TNI dalam pelibatan pengimplementasian tatanan kehidupan baru (new normal).  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Tak hanya di Kalimantan Tengah, pemerintah juga menyiapkan lumbung pangan di Sumatera Utara. Salah satu wilayah yang berpotensi menjadi lumbung pangan ialah Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ada 30.000 hektare (Ha) lahan di Kabupaten Humbang Hasundutan yang siap digarap jadi lumbung pangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sekarang sudah siap itu 30.000-an Ha," kata Luhut usai menemui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementan, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Ada 3 komoditas yang jadi prioritas untuk dikembangkan di lumbung pangan tersebut, antara lain bawang merah, bawang putih, dan kentang. Menurut Luhut, lahan di Sumut itu memiliki tingkat kesuburan yang baik.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya pikir akan terjadi nanti misalnya kentang, bawang merah, bawang putih itu kelihatannya bisa sangat subur di sana karena ketinggian 1.400 meter, luasnya beberapa puluh ribu hektare. Jadi akan massive," papar dia.

Namun, Luhut menginginkan lumbung pangan tersebut juga mampu memproduksi buah-buahan agar bisa bersaing dengan Thailand.

"Masa kita produksi buah, tapi hanya Thailand saja yang terkenal. Nah pikiran kita tadi bisa di rekayasa ahli-ahli kita bikin misalnya durian, jeruk yang uniform atau manis, dan sebagainya," jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Syahrul saat itu mengatakan lumbung pangan di Sumut ini akan mulai digarap bulan depan.

"Ya bulan depan," ungkap Syahrul.

Nantinya, lumbung pangan itu akan digarap menggunakan mekanisasi atau alat-alat pertanian canggih.

"Jadi full sistem. Bukan yang seperti reguler. Kita mau ini agar, katakanlah terapan-terapan awal dari 4.0 pertanian itu kita sudah lihat dalam bentuk-bentuk sederhana tanpa mengabaikan tenaga kerja yang sudah ada," tuturnya.



Simak Video "Video Food Estate Bakal Dilanjutkan, Mentan: Untuk Masa Depan Negara"
[Gambas:Video 20detik]

(acd/zlf)

Hide Ads