Penumpang Pesawat Melonjak di Long Weekend, Ini 4 Penyebabnya

Penumpang Pesawat Melonjak di Long Weekend, Ini 4 Penyebabnya

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 21 Agu 2020 21:29 WIB
Kini, persyaratan penerbangan dari dan ke Bali semakin mudah. Mulai 5 Juli 2020 lalu, calon penumpang cukup surat keterangan bebas corona dari rapid test.
Foto: Grandyos Zafna

Berikut hasil survei terhadap responden (traveler) di Bandara Soekarno-Hatta:

1. Paham Protokol Kesehatan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat pemahaman traveler terhadap protokol kesehatan cukup tinggi sehingga membuat aktivitas di bandara berjalan lancar dan operasional penerbangan tidak terganggu.

Tingginya pemahaman terkait dengan protokol kesehatan tidak lepas dari Safe Travel Campaign yang dicanangkan PT Angkasa Pura II dan stakeholder lainnya.

ADVERTISEMENT

"Bandara Soekarno-Hatta memberlakukan protokol kesehatan di tengah pandemi pada saat keberangkatan dan kedatangan penumpang. Dengan memahami protokol, maka penumpang mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan perjalanan," jelas Awaluddin.

2. Layanan dan Fasilitas di Bandara

Di tengah pandemi, pengembangan layanan dan fasilitas Bandara Soekarno-Hatta fokus pada 5 inisiatif yaitu physical distancing, health screening, touchless processing, facility cleanliness & sanitizing, dan people protection.

Hal ini membuat 67% responden nyaman dan 26% sangat nyaman dengan layanan serta fasilitas di bandara. Sementara itu, ada 1% responden yang masih merasa sangat tidak nyaman dan 6% tidak nyaman.

"5 Inisiatif dalam mendukung aspek kesehatan dijalankan secara konsisten, termasuk. Kami akan meningkatkan upaya-upaya ini secara berkelanjutan," kata Awaluddin.

3. Keamanan Bandara

Traveler meyakini bahwa Bandara Soekarno-Hatta bersama stakeholder tetap mengutamakan aspek keamanan penerbangan di tengah pandemi COVID-19. Hal ini turut mendorong kepercayaan traveler untuk menggunakan pesawat.

Sebanyak 64% responden yakin dan 27% responden sangat yakin terhadap tingkat keamanan penerbangan, sementara masih ada responden yang belum yakin sebesar 9%.

4. Keamanan Pesawat

Traveler meyakini pesawat mampu memberikan tingkat keamanan yang tinggi di dalam penerbangan. Tingkat keamanan ini juga mencakup aman dari COVID-19 dengan adanya teknologi filter udara HEPA (High Efficiency Particulate Air) yang mampu menjaga tingkat kebersihan udara di dalam kabin.

Sebanyak 65% responden yakin dan 25% responden sangat yakin terhadap tingkat keamanan di dalam pesawat, sementara masih teradap responden yang tidak yakin (9%) dan sangat tidak yakin (1%).

"Travelers semakin percaya diri untuk melakukan perjalanan dengan pesawat. Secara berkelanjutan, PT Angkasa Pura II dan stakeholder juga mengkampanyekan Safe Travel Campaign guna memastikan terpenuhinya protokol kesehatan secara ketat," ujar Awaluddin.

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon B. Prawiraatmadja mengatakan Safe Travel Campaign dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penerbangan nasional.

"Di Soekarno-Hatta, jumlah traffic atau pergerakan pesawatnya sudah menembus angka target psikologis kami di 500 pergerakan per hari. Artinya masyarakat sudah percaya diri lagi untuk terbang, karena mendapatkan informasi yang benar terkait standar kesehatan dan keselamatan penerbangan," jelasnya saat membuka Safe Travel Campaign Bandara Soekarno-Hatta - Bandara Internasional Yogyakarta.


(ara/zlf)

Hide Ads