6. Tunisia
Perekonomian Tunisia pada kuartal II-2020 tercatat minus 21,6% atau sangat dalam dibandingkan dengan realisasi kuartal sebelumnya yang berada di level minus 1,7%. Dengan begitu, Tunisia mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut di tahun 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7. Austria
Perekonomian Austria juga mengalami kontraksi dalam pada kuartal II-2020, yaitu berada di level minus 12,8% atau lebih dalam dibandingkan kuartal I yang minus 2,8%. Dengan begitu, Austria mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut di tahun 2020.
8. Belgia
Pertumbuhan ekonomi Belgia pada kuartal I-2020 minus 2,8%, sementara pada kuartal II tahun ini lebih dalam kontraksinya yaitu minus 14,5%. Dengan begitu, Belgia mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut di tahun 2020.
9. Finlandia
Pertumbuhan ekonomi Finlandia pada kuartal II-2020 mengalami kontraksi lebih dalam lagi, yaitu minus 4,9% dibandingkan dengan kuartal I tahun ini yang berada di level minus 1,1%. Dengan begitu, Finlandia mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut di tahun 2020.
10. Latvia
Pertumbuhan ekonomi Latvia juga mengalami kontraksi minus 9,8% di kuartal II-2020. Sementara pada kuartal I-2020, ekonomi negara ini kontraksi minus 1,5%. Dengan begitu, Latvia mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut.
11. Lithuania
Perekonomian Lithuania juga mengalami kontraksi minus 3,8% di kuartal II-2020. Sementara pada kuartal I-2020, ekonomi negara ini kontraksi minus 2,4%. Dengan begitu, Lithuania mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut.
12. Meksiko
Negara berkembang Meksiko tercatat perekonomiannya terkontraksi dua kuartal secara berturut-turut. Di mana pada kuartal I-2020 minus 1,4% dan pada kuartal II tahun ini minus 18,9%.
13. Belanda
Pertumbuhan ekonomi negeri kincir angin ini juga terkontraksi dua kuartal berturut-turut di tahun 2020, yaitu pada kuartal I-2020 minus 0,2% dan pada kuartal II minus 9,3%.
Simak Video "Pesan Jokowi ke Pemerintah yang Baru: Hati-hati Mengelola Negara"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/dna)