.webp)
Diprediksi menjadi salah satu raksasa ekonomi pada tahun 2050, Indonesia akan mendapat keuntungan besar dari sektor industri kecil dan menengah yang semakin kuat. Hal ini karena negara dinilai memberikan perhatian khusus terhadap pertumbuhan industri kecil menengah punya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Bahkan di Indonesia sudah terdapat 6 unicorn, startup (perusahaan rintisan) yang telah mencapai nilai valuasi lebih dari US$1,000,000,000 melalui model bisnisnya yang inovatif dan juga disruptif. Namun dari keseluruhan startup tersebut, semuanya masih berbasis teknologi informasi (IT).
Walau demikian, beberapa tahun belakangan ini, startup makanan berbasis teknologi (FoodTech Startup) mulai menarik perhatian dunia dengan menjawab isu, tantangan, dan permintaan pasar secara inovatif dan disruptif. Menjadi negara yang memiliki keanekaragaman hayati setelah Brasil membuat Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari fakta-fakta tersebut, dukungan bagi para food startups untuk memanfaatkan kekayaan produk pangan lokal tersebut secara inovatif, makin gencar. Food startup ini penting untuk menjawab isu, permasalahan dan tren terkini agar dapat lebih dikenal secara luas baik secara lokal, maupun dunia.
Salah satunya dukungan terhadap para food stratup adalah dengan gelaran Accelerice. Acara ini untuk mewadahi Food Innovators yang memiliki ide, riset, dan juga solusi dalam bentuk bisnis untuk dikembangkan dalam skala yang lebih besar.
Acara yang dihadiri oleh Bapak Teknologi Pangan Indonesia Prof. Dr. F. G. Winarno, Pakar Kuliner Indonesia Chef William Wongso, Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata, dan Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga acara ini akan mengeksplorasi komoditas pangan lokal Indonesia yang memiliki potensi nilai tinggi, dapat diimplementasikan dalam bentuk bisnis yang menguntungkan, serta inovasi-inovasi yang dapat dilakukan agar sesuai dengan permintaan pasar dan isu-isu terkini.
Mengambil tema Inovasikan Pangan Indonesia untuk menghasilkan FoodTech startups yang inovatif dan disruptif dengan memanfaatkan komoditas pangan lokal Indonesia, acara ini merupakan permulaan dari rangkaian #FutureFood Series Batch 1 untuk menghasilkan FoodTech Startups yang dapat mendisrupsi pasar dan industri makanan di Indonesia maupun dunia. Informasi selanjutnya dapat dilihat di sini.
(mul/mpr)
