Resesi Tak Bisa Dihindari, tapi Pemerintah Bisa Lakukan Ini

Resesi Tak Bisa Dihindari, tapi Pemerintah Bisa Lakukan Ini

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 01 Sep 2020 13:42 WIB
Pandemi virus Corona membuat dunia usaha babak belur.  COVID-19 juga diproyeksi mendatangkan malapetaka pada ekonomi Indonesia, bahkan dunia.
Ilustrasi/Foto: Antara Foto
Jakarta -

Indonesia menjadi salah satu negara yang diramal bakal masuk jurang resesi akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Hal itu tidak bisa dihindari karena ekonomi di kuartal III-2020 belum benar-benar pulih.

"Berat lah kalau kita lihat bisa positif di triwulan III-2020, artinya bahwa resesi kemungkinan besar terjadi," kata Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad kepada detikcom, Selasa (1/9/2020).

Meski begitu, Tauhid mengatakan pemerintah bisa memperbaikinya di kuartal IV-2020 agar bisa keluar dari resesi dengan cara membuat pertumbuhan ekonomi tidak kembali negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau resesi ini kan sudah sulit dihindari, bagaimana memang di triwulan ke IV-2020 ini jor-joran agar tidak negatif atau positif lah," ucapnya.

Salah satu caranya adalah dengan mempercepat realisasi seluruh bantuan sosial yang ada agar bisa langsung dirasakan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Artinya pemerintah mengoptimalkan seluruh bantuan sosial yang ada dengan berbagai modifikasi program seperti bansos untuk UMKM, maupun subsidi gaji untuk pekerja," tuturnya.

Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pegawai sebesar Rp 600 ribu per bulan disarankan agar diperluas, tidak hanya untuk yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

"Untuk subsidi pekerja ini diprioritaskan bagi orang yang berpenghasilan rendah maupun pekerja di sektor informal, honorer maupun tenaga-tenaga yang katakanlah selama ini belum diangkat. Saya kira mereka paling gampang untuk jadi konsumsi lebih baik," tuturnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah. Menurutnya, pemerintah harus lebih fokus menanggulangi virus Corona sekaligus mempercepat bantuan untuk masyarakat serta dunia usaha.

"Fokus pemerintah seharusnya adalah penanggulangan bencana dan di waktu yang sama menyelamatkan masyarakat dan dunia usaha dari dampak wabah. Lebih baik pemerintah fokus mempercepat realisasi berbagai program bantuan baik kepada masyarakat maupun kepada dunia usaha," sarannya.




(ara/ara)

Hide Ads