Pandemi Corona Bikin Barang di AS Mahal

Pandemi Corona Bikin Barang di AS Mahal

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 01 Sep 2020 22:00 WIB
Sepanjang 2019 diprediksi akan ada 12.000 gerai ritel yang tutup di Amerika Serikat (AS) seperti dikutip dari CNBC. Berikut 10 merek di antaranya.
Ilustrasi/Foto: Istimewa

Di sisi lain, perusahaan dinilai harus bergulat dengan perubahan produksi yang mahal untuk beradaptasi dengan lanskap baru. Maka wajar sebetulnya mereka mengurangi promosi. Para pakar mencatat bahwa sebelum pandemi, ketika biaya lebih rendah dan ada lebih banyak promosi dan diskon. Misalnya, harga saus Heinz yang menurun.

Belum lagi harus ada perubahan cara produksi, misalnya seperti yang terjadi pada pemasok telur, seperti pemimpin pasar Cal-Maine Foods Inc. Mereka harus mengatasi penambahan karton kemasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Anda melihat telur, sekarang harus dimasukkan ke dalam wadah karton untuk pergi ke supermarket. Butuh harga tinggi untuk mendorong perubahan," kata Daniel Bachman, ekonom senior AS di Deloitte.

Kemudian, saat penjualan saus tomat, mayonais, dan cuka melonjak, Kraft Heinz mengalihkan sumber daya untuk menjalankan jalur produksinya tanpa berhenti. Mereka harus menambahkan shift ekstra bagi pekerja pabriknya, dan mau tak mau menambah beban produksi.



Simak Video "Video: Cerita Korban Selamat Tornado Dahsyat AS: Pemandangan Menakutkan"
[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Hide Ads