4 Analisis Harga Emas Usai Jakarta Umumkan Lagi PSBB

4 Analisis Harga Emas Usai Jakarta Umumkan Lagi PSBB

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 11 Sep 2020 19:30 WIB
Harga emas terus merangkak naik. Hari ini, harga emas Antam bahkan tembus Rp 1 juta. Pergerakan harga emas ini pun diperkirakan masih akan mengalami kenaikan.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Harga logam mulia atau emas batangan Antam menjelang pemberlakuan PSBB Jakarta yang pertama sempat naik signifikan. Harga emas Antam saat itu, 7 April 2020, melompat hingga Rp 32.000 dan membawanya ke level Rp 963.000 per gram.

Lalu, apakah pemberlakuan PSBB Jakarta kembali kali ini bisa membuat harga emas lompat lebih tinggi lagi dari harga saat ini?

1. Harga Emas Tak Banyak Terpengaruh PSBB Jakarta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra pergerakan harga emas kali ini tidak banyak terpengaruh oleh kebijakan PSBB Jakarta. Ariston menerangkan, yang membuat harga emas melonjak tinggi saat menjelang pemberlakuan PSBB Jakarta yang pertama kali adalah karena tingginya kekhawatiran masyarakat terhadap pandemi COVID-19 bukan karena PSBB.

"Kenaikan harga emas dan pelemahan rupiah waktu itu terkait dengan kekhawatiran pasar terhadap pandemi COVID-19 dan pelambatan ekonomi yang menyertainya. Pasar baru pertama kali merasakan kondisi tersebut dan terjadi kepanikan. Tapi saat ini situasi jauh dari kata panik dan berbagai usaha untuk mengendalikan pandemi masih berlangsung termasuk pembuatan vaksin yang akan menjadi solusi pandemi," ujar Ariston kepada detikcom, Jumat (11/9/2020).

ADVERTISEMENT

2. Tren Emas Internasional

Untuk itu, ia memprediksi kalaupun ada kenaikan harga emas saat diterapkan kembali PSBB Jakarta, maka tidak akan setinggi sebelumnya.

"Jadi mungkin kenaikan harga emas tidak sekuat dan secepat kenaikan sebelumnya," tegasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi. Menurut Ibrahim, pergerakan logam mulia pada dasarnya akan mengikuti pergerakan harga emas internasional.

Harga emas internasional saat ini, lanjut Ibrahim, cenderung melemah. Namun, karena adanya kebijakan PSBB Jakarta, paling tidak pelemahan harga logam mulia tidak akan sedalam harga emas internasional. Sebab, ditahan oleh penurunan rupiah akibat adanya kebijakan PSBB Jakarta tadi.

"Pelemahan rupiah ini mengakibatkan penurunan harga emas internasional itu tertahan," jelasnya.


3. Mentok di Rp 1.060.000

Menurut Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, harga emas pekan depan hanya mampu mencapai level Rp 1.060.000 dengan catatan bila rupiah mengalami pelemahan ke level Rp 15.000/US$.

"Mungkin ke Rp 1.060.000 per gram dengan catatan USD IDR di Rp 15.000 dan harga emas spot di $ 2000 troy ons," katanya.

Kisaran pergerakan harganya pun akan berada di angka Rp 4.000- Rp 10.000 selama beberapa minggu ke depan.

"Kalau di lihat dari rata-rata pergerakan 4 minggu terakhir, itu sekitar plus minus Rp 4.000- Rp 10.000 per gram per minggu. (Pekan depan) ia kelihatannya begitu (juga), tapi ini plus minus ya, artinya bisa naik atau bisa turun dengan kisaran range tersebut," ungkapnya.

4. Bisa Turun Lagi

Sementara Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi bilang, pergerakan harga emas internasional ke depan hanya mentok di level US$ 2.000 an per troy ons setelah itu arahnya akan turun lagi. Bila mencapai level support US$ 1.800 per troy ons malah bisa semakin turun ke bawah lagi harganya.

Untuk itu, bila penurunan tren harga emas tersebut diikuti dengan pelemahan rupiah hingga ke level Rp 17.000/US$, maka paling tinggi harga logam mulia tembus ke level Rp 1.050.000- Rp 1.060.000 saja. Setelah itu, akan turun lagi mengikuti harga emas internasional.

"Kalau rupiahnya sampai ke Rp 17.000 misal, bisa saja nanti logam mulia itu akan di atas Rp 1.000.000 lagi, karena kemarin sempat mencapai level Rp 1.050.000 an hingga ke Rp 1.060.000 bisa saja akan ke situ, tetapi kalau seandainya emas internasionalnya turun mungkin kembali ke level Rp 1 jutaan itu sudah cukup," paparnya.



Simak Video "Video: Gokil! Harga Emas Tembus Rp 1.826.000, Termahal Sepanjang Sejarah"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads