Rp 100 T Diguyur Demi Selamatkan Ekonomi RI

Rp 100 T Diguyur Demi Selamatkan Ekonomi RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 17 Sep 2020 07:30 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto

Paling besar capaiannya adalah penyaluran anggaran pada program perlindungan sosial yang realisasinya sudah mencapai 59% atau sekitar Rp 120 triliun. Kemudian, fokus yang kedua adalah penyaluran anggaran untuk membantu sektor UMKM dengan realisasi mencapai 47,52% atau sekitar Rp 58,67 triliun.

Untuk anggaran PEN yang disalurkan ke kementerian/lembaga dan pemerintah daerah realisasinya sudah mencapai 24% atau Rp 26 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, untuk pembiayaan penyaluran anggaran pembiayaan korporasi dengan pagu sebesar Rp 53,6 triliun, Budi mengatakan realisasinya masih belum berjalan. Kemungkinan, baru berjalan akhir September ini.

"Ini yang masih menunggu adalah pembiayaan korporasi, ini di antaranya beberapa PMN yang bisa cair akhir September. Gelondongannya besar, sehingga ada kenaikan signifikan penyaluran," kata Budi.


(fdl/fdl)

Hide Ads