Nasib Suram Bisnis Pesta Pernikahan di Ibu Kota

Nasib Suram Bisnis Pesta Pernikahan di Ibu Kota

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 21 Sep 2020 07:45 WIB
Spouses always seem to struggle to keep their relationship alive
Ilustrasi/Foto: Thinkstock

Industri penyedia jasa pesta pernikahan tak kehabisan akal. Pesta pernikahan yang di Jakarta dilarang pun disiasati dengan menggesernya ke daerah penyangga yang sudah mengizinkan pesta pernikahan seperti Tangerang dan Bogor.

"Nah geser kotanya, kan DKI ini diperketat, jadi anggota saya banyak yang bergeser yang terdekat dengan daerah penyangga ibu kota yaitu kalau nggak ke Bogor, kedua yaitu ke daerah Tangerang," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan Tangerang mendapat limpahan sangat banyak dari warga Jakarta untuk menggelar pesta pernikahan.

"Bahkan di Kabupaten Tangerang itu mereka dapat limpahan klien-klien yang ada di Jakarta yang harusnya mereka harusnya acara pernikahannya itu di sini (Jakarta). Jadi mereka tidak patah semangat, semangat ya masih besar, namanya orang kreatif itu kan nggak boleh berhenti ya untuk berkreativitas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada juga yang memilih mempercepat acara pernikahan sebelum diberlakukan PSBB ketat. Yang semula akan diselenggarakan tanggal 19 dan 20 September ini pun terpaksa dimajukan seminggu.

Adapula yang menunda acara pernikahan ke tahun depan dengan harapan sudah diperbolehkan menggelar pesta di DKI Jakarta.

Andie menambahkan bahwa penyedia jasa pernikahan yang menjadi anggota APPGINDO tidak ada yang nekat melanggar aturan dengan menggelar pesta pernikahan di DKI Jakarta.

"Sepanjang dia anggota APPGINDO tidak ada yang berani melanggar di DKI Jakarta," tegasnya.



Simak Video "Kesaksian Pengantin Irak di Tengah Kebakaran Pesta Pernikahannya"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/eds)

Hide Ads