Perusahaan produsen film Walt Disney Pictures tidak lagi berharap industri perfilman akan pulih pada 2020. Rabu kemarin sejumlah film batal rilis, termasuk film Blockbuster Marvel dan Black Window.
Dikutip dari CNBC, Kamis (24/9/2020) keputusan tersebut tidak terlalu mengejutkan mengingat betapa lesunya penjualan tiket di bioskop-bioskop domestik sejak industri tersebut mengupayakan pembukaan kembali skala besar pada akhir Agustus.
Saham sejumlah movie teater kini anjlok. Saham AMC anjlok 7%, saham IMAX turun 6%, saham Marcus Theater tergelincir 5,7% dan saham Cinemark turun 3%. Sedangkan saham Disney turun sekitar 2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah film kini diganti tanggal rilisnya. Seperti Wonder Woman 1984 direncanakan rilis pada Oktober 2020. Namun, penundaan Black Widow berdampak pada beberapa film yang juga terancam tertunda, seperti No Time to Die dari MGM dan film Disney Pixar, Soul.
Menurun survei dari Morning Consult, saat ini hanya 22% konsumen yang merasa nyaman kembali ke bioskop. Bahkan dengan film sebesar Marvel Blockbuster.
Bioskop besar mulai dibuka kembali pada akhir Agustus lalu dengan film "Unhinged" menjadi film baru pertama yang diputar di bioskop. Sejak 21 Agustus, ketika film Solstice Studios itu debut, hingga Minggu, box office Amerika Utara telah mengumpulkan US$ 108 juta dalam penjualan tiket.
Angka itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan penghitungan akhir pekan pada 2019. Selama akhir pekan 20 September hingga 22 September 2019, box office AS dan Kanada menjual lebih dari US$ 125 juta tiket.
Kini seberapa fantastis film yang akan ditayangkan bioskop akan tetap terpuruk. Bahkan bioskop di area metropolitan besar seperti New York City dan Los Angeles, yang biasanya harga tiketnya jauh lebih tinggi, tetap tutup.
Simak Video "Video: Aksi Ariel dan Rapunzel di Disney on Ice di Istora Senayan Hari Pertama"
[Gambas:Video 20detik]