Nia menuturkan, dalam menyediakan fasilitas isolasi mandiri gratis ini pihaknya tak ingin mempersulit para pasien. Pada intinya, jika ia sudah memiliki bukti positif Corona maka tinggal melalui prosedur untuk nantinya melanjutkan isolasi mandiri di hotel.
"Poinnya kami tidak mempersulit, tapi juga jangan digampangin. Makanya tadi ada swab positif, ada surat keterangan dari dokternya. Dokter pun kalau Puskesmas nggak ada ya dokter keluarga pun boleh, pokoknya dokter," tegas Nia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, sudah ada 18 hotel bintang 2 dan 3 di DKI Jakarta yang siap menjadi fasilitas isolasi mandiri berdasarkan verifikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Salah satunya ialah Ibis Daan Mogot.
"Yang jelas sudah mulai. Kami yang penting menolong dulu sambil proses berjalan. Nah itu di Ibis Daan Mogot sudah ada yang masuk," urainya.
Secara keseluruhan, pemerintah akan menyediakan fasilitas isolasi mandiri gratis bagi pasien OTG di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Bali. Targetnya ialah 14.000 kamar untuk jadi fasilitas isolasi mandiri.
"Nanti juga Bogor dan sekitarnya, Jabar, Bali. Target sih 14.000 room. Ini dari 18 hotel ada sekitar 3.200 kamar. Ini masih berjalan," ucap Nia.
Ia berharap, di pekan ini pemerintah sudah bisa memperoleh 14.000 kamar hotel yang siap jadi fasilitas isolasi mandiri. "Saya sih penginnya minggu ini selesai, supaya minggu ini bisa diumumkan oleh Menteri," pungkas Nia.
(fdl/fdl)