Pidato Lengkap Jokowi yang Geram Perintahnya Tak Kunjung Dijalankan

Pidato Lengkap Jokowi yang Geram Perintahnya Tak Kunjung Dijalankan

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 06 Okt 2020 12:25 WIB
Presiden Jokowi
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Saya melihat implementasi model korporasi petani dan nelayan belum berjalan optimal di lapangan. Memang kita melihat kelompok-kelompok petani, kelompok-kelompok nelayan tapi belum terbangun sebuah model bisnis yang memiliki ekosistem yang bisa di-link-kan, disambungkan mungkin dengan BUMN atau mungkin dengan swasta besar.

Karena itu saya ingin menekankan beberapa hal. Yang pertama saya minta kita fokus membangun 1 atau maksimal 2 model bisnis korporasi petani atau korporasi nelayan di sebuah provinsi, sampai betul-betul jadi. sehingga ini nanti bisa dijadikan benchmarking, bisa dijadikan contoh, bisa di-copy di provinsi lain, di-copy oleh kelompok tani dan kelompok nelayan yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena belajar dari pengalaman, saya yakin akan banyak kelompok tani, kelompok nelayan lainnya yang mau mengkopi, mau meniru kalau melihat ada contoh korporasi nelayan atau korporasi petani yang dilihat berhasil dan bisa mensejahterakan.

Kedua juga peran BUMN, peran swasta besar, atau BUMD bukan semata-mata sebagai off taker tapi juga bisa mendampingi mereka, mendampingi korporasi petani, mendampingi korporasi nelayan sampai terbangun sebuah model bisnis yang betul-betul berjalan. Ini yang belum.

ADVERTISEMENT

Saya sudah perintahkan sebetulnya beberapa tahun yg lalu untuk melihat Felda di Malaysia, untuk melihat koperasi sapi di Spanyol. Model-model bisnis yang bagus seperti itu sebenarnya gampang kita tiru, tapi saya tidak tahu sampai sekarang model tersebut belum bisa kita buat 1 atau 2 contohnya.

Dibangun ekosistem proses bisnisnya, disambungkan dengan sistem perbankan, disambungkan dengan inovator teknologi, dibenahi manajemennya. Saya kira kalau ini dilakukan termasuk tentu saja intervensi pengolahan hasil panen, mulai packaging, branding sampai tentu saja strategi pemasaran.

Yang ketiga sekali lagi yang kita perkuat adalah ekosistem bisnisnya yang dilakukan secara terpadu karena itu saya minta kementerian dan lembaga memperkuat ekosistem yang kondusif bagi pengembangan korporasi petani dan korporasi nelayan melalui penyiapan regulasi yang mendukung ke arah itu.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan terima kasih



Simak Video "Video: Singa Lepas dari Kebun Binatang di Turki Serang Petani"
[Gambas:Video 20detik]

(das/eds)

Hide Ads