Eks Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hary Prasetyo baru saja divonis hukuman penjara seumur hidup. Hary diputus bersalah telah melakukan korupsi dengan memperkaya diri bersama Benny Tjokro dkk senilai Rp 16 triliun.
Hary terbukti melanggar melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2), dan ayat (3) Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Atas kasus ini, Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memerintahkan jaksa penuntut umum merampas sebagian aset milik mantan pejabat Asuransi Jiwasraya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dirampas untuk negara," tegas hakim ketua Susanti di PN Jakpus, Senin (12/10/2020)
Apa saja harta kekayaan Hary yang dirampas negara?
- satu bundel asli sewa apartemen di Kalibata City Green Place Tower
- 8 tas LV
- 1 tas Kate Spade NY
- 1 tas Gucci
- 1 dompet Dior
- 5 tas Hermes
- 1 tas Christian Louboutin
- 2 tas Valentino
- 1 tas Channel
- 1 tas ransel merk Christian
- 1 tas merek Furla
- 1 tas merk Save My Bag
- 1 dompet Prada
- 1 tas kecil LV
- 1 tas Cloud
- 1 sling bag Gucci
- sepasang sepatu Valentino
- sepatu high heels Hermes
- sepasang sepatu Hermes
- 2 dompet kunci LV
- 1 gitar listrik merk Gibson
- BPKB motor Yamaha tahun 2017
- BPKB mobil Mercedes-Benz E300 tahun 2017
- BPKB mobil Toyota Alphard type 25G tahun 2015
- 1 cincin ditaksir emas 18 karat berat 20,07 gram mata 242 berlian
- kalung liontin ditaksir 17 karat berat 6,61 gram mata 37 berlian
- sepasang giwang ditaksir emas 18 karat 74 berlian berat 8,36 gram
- satu cincin ditaksir emas 18 karat berat 3,92 gram
- satu kalung ditaksir emas 18 karat berat 18,17 gram mata 19 berlian
- cincin ditaksir 18 karat berat 2,39 gram mata 7 berlian
- sepasang giwang ditaksir 18 karat berat 2,14 gram mata berlian 16 berlian
- satu kalung liontin ditaksir 16 karat seberat 9,96 gram
- satu cincin ditaksir emas 18 karat berat 11,44 gram mata 367 berlian
- satu cincin ditaksir emas 18 karat berat 3,49 gram mata lebih 60 berlian
- emas ditaksir 8 karat berat 7,5 gram 53 berlian dan satu mutiara
- satu kalung ditaksir emas 18 karat berat 6,049 gram
- satu kalung dan liontin ditaksir emas 8 karat berat 11,02 gram.
- satu cincin ditaksir emas 14 karat berat 5,74 gram mata 3 berlian
- 1 cincin ditaksir bukan emas berat 9,63 gram
- sepasang giwang ditaksir emas 16 karat 2,47 gram
- 1 cincin ditaksir 18 emas karat biru berat 34, 15 gram
- satu kalung ditaksir emas 16 karat berat 19,4 gram
- satu gelang dubai ditaksir emas 21 karat berat 23,76 gram
- satu cincin mata merah ditaksir emas 18 karat berat 8,50 gram
- satu liontin mata putih ditaksir emas 17 karat berat 588 gram
- satu gelang ditaksir emas 21 karat berat 7,29 gram
- 3 gelang ditaksir emas 16 karat
- 1 keping emas LM ditaksir emas 24 karat berat 3g
- 4 butir mutiara berat 5,88 gram
- 4 cincin ditaksir emas 18 karat berat 10 gram
- sepasang giwang ditaksir emas 18 karat berat 10,68 gram mata 144 berlian, dirampas untuk negara.
- 1 jam tangan hitam Richard Mille dalam kotak kayu
- 1 jam tangan bertulis in gersolsun 1892 dalam kotak kulit hitam
- 1 jam tangan bertuliskan nexon time
- 1 jam tangan silver Bulgari
- 1 jam tangan rolex
- 1 jam tangan emas tali kulit Rolex
- 1 ikat pinggang biru Stefano Ricci
-1 jam tangan silver bertali coklat Hermes
-1 jam tangan silver Hermes
-1 jam tangan hitam tali kuning Apple watch
- 1 jam tangan silver Rolex tali kombinas
- 1 jam tangan silver Rolex
- 1 speaker bluetooth bertuliskan piu olay dirampas untuk negara
- kendaraan 1 unit mobil Fortuner tahun 2012
- surat BPKB Fortuner tahun 2012 warna hitam metalik
- HP 5 berupa barang gerak atau kendaraan
- Mercedes-Benz type 300w213 ckd tahun 2017
- mobil sedan warna putih
- satu Toyota Alphard
- mobil minibus tahun 2018 warna hitam
- satu Mercedes-Benz putih
- satu sepeda paris 501, dirampas untuk negara
- sertifikat HGB luas 240 meter di Kelurahan Lengkong, Serpong, Tangerang dirampas untuk negara