Umrah Dibuka Lagi, 253 Jemaah Terbang ke Tanah Suci

Umrah Dibuka Lagi, 253 Jemaah Terbang ke Tanah Suci

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 02 Nov 2020 07:45 WIB
CLARIFIES THAT THE UMRAH PILGRIMAGE CAN BE UNDERTAKEN AT ANY TIME OF THE YEAR -- In this photo released by Saudi Ministry of Hajj and Umrah, Muslims practice social distancing while praying around the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque during the first day umrah pilgrimages were allowed to restart, in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia, Sunday, Oct. 4, 2020. The umrah pilgrimage, or smaller pilgrimage, can be undertaken at any time of the year. A very small, limited number of people donning the white terrycloth garment symbolic of the Muslim pilgrimage circled Islams holiest site in Mecca on Sunday after Saudi Arabia lifted coronavirus restrictions that had been in place for months. (Saudi Ministry of Hajj and Umrah via AP)
Foto: AP Photo
Jakarta -

Arab Saudi telah memberikan izin untuk penerbitan visa bagi jemaah umrah dari Indonesia. Dengan begitu perjalanan umrah telah dibuka kembali.

Per kemarin penerbangan umrah dibuka lagi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) untuk pertama kalinya sejak ditutup pada bulan Februari yang lalu.

Adapun, keberangkatan perdana jamaah umrah dari Indonesia sudah dimulai per pukul 10.45 WIB di Bandara Soetta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik telah dibukanya kembali penerbangan umrah dari Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi. Dia mengimbau semua pihak dapat menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

"Kami turut senang dengan dibukanya kembali penerbangan umrah dari Indonesia. Kami meminta para jemaah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menggunakan pesawat maupun saat beribadah. Semoga ibadahnya mabrur dan tetap sehat," kata Budi Karya, dalam keterangannya, Minggu (1/11/2020).

ADVERTISEMENT

Budi Karya menjelaskan pemerintah Arab Saudi saat ini telah memberlakukan pemberian alokasi visa umrah saat dalam sistem e-umroh.

Berdasarkan informasi dari Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah, untuk sementara yang diizinkan membawa jemaah umrah adalah maskapai asal Arab Saudi yaitu Saudi Airlines.

Hal ini berlaku untuk semua negara asal jemaah yang disinggahi maskapai tersebut seperti di Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat, Asia, dan Afrika.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Langkah ini sebagai uji coba Pemerintah Arab Saudi untuk mempermudah kontrol pemberlakuan protokol kesehatan. Uji coba dilakukan selama November-Desember.

Data PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat jemaah umrah asal Indonesia yang ikut di dalam penerbangan dengan pesawat berbadan lebar (wide body) Boeing 777-300 berjumlah 253 orang dengan pesawat Saudia nomor penerbangan SV 817 rute Jakarta-Jeddah dengan jadwal keberangkatan pukul 10.45 WIB dan landing 16.30 waktu setempat.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan calon jemaah umrah dipastikan ikut menjalani protokol kesehatan di Bandara Soetta sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Protokol kesehatan itu salah satunya pemeriksaan hasil PCR Test yang berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum waktu pemberangkatan," kata Awaluddin dalam keterangannya.

PT Angkasa Pura II menerapkan protokol kesehatan dengan konsep Biosafety dan Biosecurity Management sebagai upaya menciptakan bandara yang aman, sehat dan higienis.

Adapun Bandara Soetta sebagai pintu utama Indonesia, juga telah menjalin konektivitas khusus di tengah pandemi ini dengan bandara di beberapa negara, mulai dari Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China dan Singapura.

Hal itu, sejalan dengan inisiatif Travel Corridor Arrangement (TCA) yang dinisiasikan oleh pemerintah Indonesia dengan negara-negara tersebut.


Hide Ads