Jemaah yang gagal berangkat kemarin didominasi oleh pengusaha dan pegawai dari masing-masing travel umrah. Biaya yang mereka harus bayar juga didiskon hingga setengah harga sebagai bentuk percobaan umrah perdana di masa pandemi.
"Rata-rata yang tidak berangkat itu mayoritas adalah owner dan staf travel umroh. Lebih ke mencoba karena programnya itu kan kalau normal bayar Rp 30 juta, tapi karena ini percobaan, owner itu cuma bayar Rp 14,8 juta jadi dikasih promo tiket, hotel, bis, dari muassasah sana (Arab Saudi). Makanya kita dapat murah," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cara Cek Biro Haji dan Umrah Abal-abal |
Sayangnya promo umrah itu hanya berlaku bagi pengusaha serta pegawai travel umrah, promonya juga hanya berlaku untuk jemaah perdana kemarin. Bagi yang gagal berangkat kemarin, akan dijadwalkan berangkat ulang pada 3 November 2020 besok.
"Ini reschedule nanti tanggal 3 (November) berangkat lagi dengan harga promo yang sama bagi pegawai travel ya karena hitungannya keberangkatan kemarin," tandasnya.
(eds/eds)