74 Jemaah RI Gagal Berangkat Umrah Kemarin, Ini Penyebabnya

74 Jemaah RI Gagal Berangkat Umrah Kemarin, Ini Penyebabnya

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 02 Nov 2020 10:28 WIB
CLARIFIES THAT THE UMRAH PILGRIMAGE CAN BE UNDERTAKEN AT ANY TIME OF THE YEAR -- In this photo released by Saudi Ministry of Hajj and Umrah, Muslims practice social distancing while praying around the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque during the first day umrah pilgrimages were allowed to restart, in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia, Sunday, Oct. 4, 2020. The umrah pilgrimage, or smaller pilgrimage, can be undertaken at any time of the year. A very small, limited number of people donning the white terrycloth garment symbolic of the Muslim pilgrimage circled Islams holiest site in Mecca on Sunday after Saudi Arabia lifted coronavirus restrictions that had been in place for months. (Saudi Ministry of Hajj and Umrah via AP)
Foto: AP Photo
Jakarta -

Perjalanan umrah telah dibuka kembali per 1 November 2020 kemarin. Arab Saudi sudah memberikan izin untuk penerbitan visa bagi jemaah umrah dari Indonesia.

Sekjen Serikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI), Ihsan Fauzi Rahman mengatakan penerbangan perdana kemarin berangkat per pukul 10.45 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. Total ada 260 penumpang yang berangkat, dengan penggunaan visa umrah tercatat 224 orang.

"Kemarin di dalam pesawat ada 260 orang, tapi yang menggunakan visa umrah kalau di sistemnya itu 224 yang terdeteksi. Jadi sisanya orang Arab yang mau pulang atau memang orang Indonesia tapi bukan visa umrah," kata Ihsan kepada detikcom, Senin (2/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat ada 74 orang yang terpaksa gagal berangkat perdana kemarin. Alasannya bermacam-macam, ada yang hasil PCR test-nya belum keluar, ada yang PCR test-nya sudah keluar dan menunjukkan positif COVID-19, ada juga yang visanya belum keluar karena ada kesalahan sistem.

"Ada 74 yang tertahan gagal berangkat karena ada yang PCR-nya belum keluar, ada yang PCR-nya positif, ada yang visanya belum keluar karena sistemnya error. Mayoritas (gagal berangkat) karena visanya," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Jemaah yang gagal berangkat kemarin didominasi oleh pengusaha dan pegawai dari masing-masing travel umrah. Biaya yang mereka harus bayar juga didiskon hingga setengah harga sebagai bentuk percobaan umrah perdana di masa pandemi.

"Rata-rata yang tidak berangkat itu mayoritas adalah owner dan staf travel umroh. Lebih ke mencoba karena programnya itu kan kalau normal bayar Rp 30 juta, tapi karena ini percobaan, owner itu cuma bayar Rp 14,8 juta jadi dikasih promo tiket, hotel, bis, dari muassasah sana (Arab Saudi). Makanya kita dapat murah," tuturnya.

Sayangnya promo umrah itu hanya berlaku bagi pengusaha serta pegawai travel umrah, promonya juga hanya berlaku untuk jemaah perdana kemarin. Bagi yang gagal berangkat kemarin, akan dijadwalkan berangkat ulang pada 3 November 2020 besok.

"Ini reschedule nanti tanggal 3 (November) berangkat lagi dengan harga promo yang sama bagi pegawai travel ya karena hitungannya keberangkatan kemarin," tandasnya.


Hide Ads