Ada Demo Omnibus Law, Pedagang Kaki Lima Nimbrung Jemput Rezeki

Ada Demo Omnibus Law, Pedagang Kaki Lima Nimbrung Jemput Rezeki

Soraya Novika - detikFinance
Senin, 02 Nov 2020 13:03 WIB
Pedagang di Tengah Demo
Foto: Soraya Novika
Jakarta -

Demo penolakan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang digelar ribuan buruh hari ini, Senin (2/11) menjadi ladang buat jemput rezeki buat para pedagang kaki lima. Berbagai pedagang kaki lima langsung ikut memadati kumpulan masa di sekitaran patung kuda Indosat.

Mulai dari pedagang cilok, bakso tusuk, tahu gejrot hingga pedagang pempek palembang bertengger siap melayani pelanggannya. Para pedagang itu tak takut berjualan di tengah-tengah massa buruh karena aksi seperti malah jadi salah satu momen paling ditunggu.

Pedagang di Tengah DemoPedagang di Tengah Demo Foto: Soraya Novika

"Ini emang kita tunggu-tunggu, karena kalau jualan di kondisi ramai gini, biasanya nggak nyampe sore dagangan udah ludes," ujar Joddi, pedagang Tahu Gejrot kepada detikcom, Senin (2/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, baru sekitar 1 jam lebih massa demo berkumpul, Joddi sudah mampu mengantongi Rp 100 ribu. Sedangkan di momen-momen biasanya, untuk dapat Rp 100 ribu dalam waktu 1 jam itu terbilang sulit didapat.

"Sekarang sih baru sekitar Rp 100 ribuan sekitar 10 bungkus seporsi tahu gejrot, biasanya lama dapat segitu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Pedagang kaki lima lainnya, Mahmud pun merasakan hal serupa. Baru sejam ia sudah mengantongi Rp 40 ribu untuk sekitar 8 bungkus cilok.

"Ya lumayan lah udah terjual 8 bungkus cilok kira-kira Rp 40 ribuan ya," kata Mahmud.

Namun, menurut Mahmud sekarang ini sudah agak sulit menarik pelanggan, karena saingannya sesama pedagang cilok sudah mulai menjamur di momen-momen demo seperti ini.

"Kalau ditanya ludes atau enggaknya, tergantung nanti yang beli, soalnya agak susah juga sekarang, kan banyak juga yang jual cilok di sekitaran sini," tuturnya.


Hide Ads