Demo penolakan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang digelar ribuan buruh hari ini, Senin (2/11) menjadi ladang buat jemput rezeki buat para pedagang kaki lima. Berbagai pedagang kaki lima langsung ikut memadati kumpulan masa di sekitaran patung kuda Indosat.
Mulai dari pedagang cilok, bakso tusuk, tahu gejrot hingga pedagang pempek palembang bertengger siap melayani pelanggannya. Para pedagang itu tak takut berjualan di tengah-tengah massa buruh karena aksi seperti malah jadi salah satu momen paling ditunggu.
![]() |
"Ini emang kita tunggu-tunggu, karena kalau jualan di kondisi ramai gini, biasanya nggak nyampe sore dagangan udah ludes," ujar Joddi, pedagang Tahu Gejrot kepada detikcom, Senin (2/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, baru sekitar 1 jam lebih massa demo berkumpul, Joddi sudah mampu mengantongi Rp 100 ribu. Sedangkan di momen-momen biasanya, untuk dapat Rp 100 ribu dalam waktu 1 jam itu terbilang sulit didapat.
"Sekarang sih baru sekitar Rp 100 ribuan sekitar 10 bungkus seporsi tahu gejrot, biasanya lama dapat segitu," sambungnya.