2. Maskapai yang Digunakan Hanya Saudia Airlines
Dari catatan detikcom, berdasarkan informasi dari Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah, untuk sementara yang diizinkan membawa jemaah umrah hanya maskapai asal Arab Saudi yaitu Saudi Airlines.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini berlaku untuk semua negara asal jemaah yang disinggahi maskapai tersebut seperti di Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat, Asia, dan Afrika.
Langkah ini sebagai uji coba Pemerintah Arab Saudi untuk mempermudah kontrol pemberlakuan protokol kesehatan. Uji coba dilakukan selama November-Desember.
3. Protokol Kesehatan Ketat Bagi Jemaah
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan calon jemaah umrah dipastikan ikut menjalani protokol kesehatan di Bandara Soetta sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Protokol kesehatan itu salah satunya pemeriksaan hasil PCR Test yang berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum waktu pemberangkatan," kata Awaluddin dalam keterangannya, Minggu (1/11/2020).
PT Angkasa Pura II menerapkan protokol kesehatan dengan konsep Biosafety dan Biosecurity Management sebagai upaya menciptakan bandara yang aman, sehat dan higienis.
(fdl/fdl)