Tahun depan, pasar akan membidik pada utang AS, kebijakan stimulus, dan pembukaan kembali ekonomi Asia, yang kemungkinan akan terjadi lebih cepat daripada di Amerika Utara atau Eropa.
"Pasar emas akan cenderung naik karena sebagian besar dunia masih akan mengalami masa yang sangat sulit dalam penanganan virus. Kunci tahun depan adalah distribusi vaksin. Jika itu tidak terjadi, ekonomi tidak akan segera dibuka kembali," kata Djie.
(das/fdl)