Suntikan modal kepada SMF, dikatakan Meirijal untuk mendukung penyediaan dana murah jangka panjang kepada penyalur KPR FLPP. Sehingga masyarakat yang ingin memiliki rumah bisa terbantu dengan penyediaan suntikan modal ini.
Suntikan modal kepada BPUI, akan dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas usaha dalam menata industri perasuransian dan penjaminan. Sedangkan untuk PT Pelindo III, akan digunakan untuk pengembangan Pelabuhan Benoa untuk mendukung program Bali Maritime Tourism Hub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, suntikan modal kepada ITDC akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk penyelenggaraan KTT G20 tahun 2020 di TanaMori-Labuan Bajo. Suntikan modal kepada KIW akan dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan industri terpadu (KIT) Batang.
Lalu suntikan modal kepada PT PAL akan dimanfaatkan untuk mendukung kesiapan fasilitas produksi kapal selam dan pengadaan peralatan pendukung produksi kapal selam. Terakhir, suntikan modal kepada Indonesia Eximbank untuk penyediaan pembiayaan penjaminan dan asuransi serta penugasan khusus ekspor.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata mengatakan pemberian suntikan modal kepada sembilan BUMN ini juga agar perusahaan pelat merah berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Kita ingin melihat BUMN berpartisipasi dalam membangkitkan perekonomian, membuat lapangan kerja tercipta, lapangan usaha diteruskan yang punya efek ganda pada kegiatan lain, pemberian PMN jadi satu cara untuk PEN, itu yang harus kita ingat dan kita gunakan," ujar Isa.
Isa memastikan, suntikan modal yang diberikan pemerintah kepada sembilan BUMN di tahun 2021 bukan suatu pemborosan. Menurut dia, suntikan modal justru mampu menggerakkan perekonomian yang bisa dimanfaatkan masyarakat serta cara pemerintah agar perusahaan pelat merah bisa bertahan di tengah perekonomian yang penuh ketidakpastian seperti sekarang.
"Saya tegaskan PMN BUMN itu bukan kucuran dana yang hilang begitu saja, kita pastikan kucuran dana berbentuk PMN kepada BUMN ada tujuannya, ada yang dilakukan, sehingga perlu disupport dan kita ingin pastikan yang direncanakan bisa dilaksanakan dan diwujudkan. Itu yang penting dan yang kita pastikan membedakan dengan pendapat PMN itu pemborosan," ungkap dia.
(das/fdl)