Ribuan tenaga kerja telah mengalami pemutusan hubungan kerja alias PHK selama sepekan ini. Hal ini terjadi di tengah kondisi resesi yang resmi dialami Indonesia.
Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal perusahaan wajib menjadikan keputusan untuk melakukan PHK adalah pilihan terakhir. Menurutnya, masih banyak opsi upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari PHK.
Upaya-upaya itu dilakukan untuk menekan biaya produksi sehingga perusahaan bisa tetap berjalan tanpa melakukan PHK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya pengusaha jangan langsung melakukan PHK, harusnya mereka melakukan beberapa upaya dulu untuk menekan biaya produksi," kata Said kepada detikcom, Minggu (8/11/2020).
Said mencontohkan pengusaha bisa saja mengurangi biaya operasional dengan cara tidak memperpanjang kontrak kerja para pekerja kontrak. Ataupun mengurangi biaya produksi dengan mengubah shift kerja menjadi lebih sedikit.
"Misalnya mengurangi karyawan kontrak dikurangi tak diperpanjang, kan beban karyawan kontrak bisa dikurangi. Untuk tekan biaya juga bisa mengurangi jumlah shift, biasanya shift ada 3 jadi 2 shift, ini bisa kurangi listrik dan segala macam," kata Said.
Simak Video "Video: Microsoft Berencana Pangkas Ribuan Karyawan Lagi"
[Gambas:Video 20detik]