Kemesraan di Berbagai Hubungan Bilateral
Di bidang sosial dan budaya, saat ini terdapat 38 Asosiasi Franco-Indonesia yang tersebar di berbagai kota di Prancis. Keberadaan lembaga-lembaga ini memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan kedua negara melalui people to people contact.
Selain itu, terdapat pula beberapa perguruan tinggi di Prancis yang memiliki program pengajaran Bahasa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai kerjasama promosi kebudayaan dan pariwisata secara rutin dilaksanakan antara Pemerintah RI khususnya pemerintah daerah dengan pemerintah Prancis, lembaga-lembaga Prancis yang bergerak di bidang kebudayaan, asosiasi-asosiasi Prancis-Indonesia di berbagai kota di Prancis.
Berdasarkan data dari Kementerian Budaya dan Pariwisata RI, jumlah wisatawan Prancis yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2009 adalah 158.250 orang dan meningkat pada tahun 2010 sebesar 163.364 orang.
Di bidang pendidikan, Indonesia dan Perancis menandatangani Joint Working Group (JWG) dalam program Double Degree di tingkat Master (S2), program Joint Supervision di tingkat Doktor (S3) antara perguruan tinggi kedua negara yang didanai bersama oleh kedua negara.
Jumlah mahasiswa Indonesia saat ini di Perancis tercatat sebesar 425 orang yang tersebar di semua strata. Ini adalah jumlah yang tertinggi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Selain itu, kerjasama di bidang pendidikan menengah kejuruan juga ditandai dengan program magang beberapa guru SMK di Prancis.
Di bidang pertahanan, kerjasama bilateral Indonesia - Perancis didasarkan pada Memorandum Kesepahaman (MOU) antara Kementerian pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan Prancis tahun 1996 tentang Kerjasama dalam Bidang Peralatan, Logistik dan industri Pertahanan.
Kerjasama ini ditingkatkan dengan pelaksanaan Military Bilateral Talks antara Mabes TNI dan Mabes AP Prancis yang menyepakati kerjasama di bidang pendidikan, pertukaran informasi dan kunjungan pejabat Mabes TNI dan Mabes AP Prancis.
Bersambung ke halaman selanjutnya.