Kemudian, perayaan tersebut menjadi populer di China. Lalu, dimanfaatkan oleh Alibaba untuk meningkatkan penjualannya.
Tepatnya, pada tahun 2009, CEO Alibaba Daniel Zhang mencetuskan ide penjualan online Singles Day pertama di dunia. Hal ini kemudian menjadi tren di seluruh dunia dan ampuh meningkatkan penjualan berbagai e-commerce dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun Singles Day tidak resmi menjadi hari libur nasional di China, tanggal ini kerap dirayakan sebagai acara tahunan besar di sana. Kemudian diikuti pula oleh negara lain dan menjadi perayaan belanja online online terbesar di dunia.
Dikutip dari Forbes, dari segi penjualan, perayaan Singles Day sempat mencatat rekor bahkan lebih banyak daripada penjualan Black Friday, Cyber Monday atau Amazon Prime Day di Amerika Serikat.
Pada 2016, Alibaba mampu meraup transaksi senilai US$ 17,8 miliar atau US$ 5 miliar dalam satu jam pertama saja. Penjualan Alibaba di momen ini terus meningkat setiap tahunnya. Di 2018 menjadi US$ 30,8 miliar dan di 2019 naik 25% menjadi US$ 38,4 miliar di seluruh platform online-nya.
(eds/eds)