Penjualan Es Krim Seret Gara-gara Corona

Penjualan Es Krim Seret Gara-gara Corona

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 11 Nov 2020 14:37 WIB
Manfaat Kesehatan Makan Es Krim
Foto: Getty Images/iStockphoto

Wall's sendiri baru saja meluncurkan kembali ice cream cake Viennetta. Menurutnya, dengan produk itu, dan juga kondisi penanganan wabah COVID-19 yang membaik, penjualan es krim mulai menunjukkan pemulihan.

"Tapi kita melihat pemulihan saat ini. Saya harap Anda tidak berhenti memakan es krim. Kita punya produk-produk terbaik, termasuk Vienetta yang kita luncurkan kembali. Jadi saya harap Anda terus mengkonsumsi es krim yang merupakan salah satu cara terbaik untuk memperoleh momen singkat dari sebuah kenikmatan, dan di masa sulit saya pikir es krim adalah sesuatu yang pasti dikonsumsi," ungkap Hemant.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain es krim, Unilever mengalami penurunan penjualan pada produk deodorant, dan juga layanan produk makanan untuk restoran-restoran.

Di sisi lain, Unilever mengalami lonjakan penjualan pada produk-produk kebersihan dan kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Kita lihat produk-produk untuk kebutuhan higienis, rumah ini tumbuh cukup pesat selama pandemi. Satu contoh untuk hand sanitizer di Indonesia, tumbuh 100%. Bukan 10 kali, tapi 100 kali. Brand seperti Wipol, Lifebuoy juga cukup besar demand-nya," ujarnya.

Demi memenuhi kebutuhan konsumen yang berubah selama pandemi, Unilever mengeluarkan 60 produk baru hanya dalam kurun waktu 8 minggu setelah pandemi menyerang Indonesia.

"Kita ada brand namanya Sahaja, kita luncurkan carpet sanitizer untuk sajadah yang bisa kita gunakan untuk mensanitasi sajadah sebelum sholat. Itu yang kita luncurkan 8 minggu setelah pandemi, biasanya kan butuh lebih dari 8 bulan. Nah itulah yang kita lakukan selama pandemi," tutup Hemant.


(eds/eds)

Hide Ads