Bos Jouska itu dikabarkan berniat kabur ke luar negeri, sementara dirinya saat ini tersangkut kasus investasi yang dianggap merugikan para kliennya. Mengetahui hal tersebut, Rinto meminta polisi menahannya.
"Saya sudah mendengar berita itu, dan ternyata memang kekhawatiran itu sebelumnya telah disampaikan oleh klien saya bahwa kemungkinan besar ada potensi saudara Aakar akan melarikan diri, dan kalau bisa ada tindakan preventif untuk itu, makanya di kesempatan kali ini saya sudah membawakan satu surat yaitu surat permohonan kepada penyidik supaya saudara Aakar segera ditahan," kata Rinto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya memohon kepada penyidik agar segera mengamankan bukti-bukti atau barang bukti yang terkait dengan peristiwa tindak pidana yang dia laporkan. Permohonan penahanan terhadap Aakar untuk mengantisipasi kemungkinan Bos Jouska itu melakukan hal-hal yang melanggar hukum.
"Makanya itu kenapa saya mengajukan permohonan penahanan hari ini supaya saudara Aakar kemungkinan potensi terjadinya dugaan kembali saudara Aakar mengulangi tindak pidana, menghilangkan barang bukti, dan juga kemungkinan dia melarikan diri makanya kami minta untuk saudara Aakar itu ditahan. Jadi surat itu akan kami serahkan hari ini ke pihak penyidik," paparnya.
(toy/ara)