Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menandatangani aturan atau perintah eksekutif terkait larangan untuk orang AS yang akan berinvestasi di perusahaan yang mendukung militer China.
Mengutip CNN disebutkan aturan ini berlaku untuk 31 perusahaan China yang diduga membantu pengembangan dan modernisasi militer China. Trump menilai hal ini juga bisa mengancam keamanan negara.
Perusahaan smartphone seperti Huawei dan Hikvision juga menjadi salah satu target dari aturan ini. Hal ini karena mereka diduga menjadi produsen dan pemasok peralatan video pengawas terbesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Trump Gugat Pilpres AS, Investor Cuek Bebek |
Kemudian China Telecom dan China Mobile yang terdaftar di Bursa Efek New York juga masuk dalam daftar. Trump juga melarang investor AS untuk memiliki atau memperjualbelikan saham yang berasal dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Ini termasuk dengan dana pensiun yang membeli saham di perusahaan itu. Para investor memiliki waktu hingga November 2020 untuk melakukan divestasi dari perusahaan.
Aturan ini akan berlaku pada 11 Januari 2021. Mengutip CNBC disebutkan Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Larry Kudlow dan penasihat keamanan nasional Robert O'Brien menyebut aturan ini memang untuk mencegah investasi AS di perusahaan China.
Bahkan, Kudlow mengatakan tujuan Presiden AS ini untuk melindungi investor AS.
"Agar investor AS tidak memberikan modal yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan badan intelijen militer China," jelasnya.
(kil/ara)