Harga Emas Antam Diprediksi Turun Sampai ke Rp 935.000/Gram

Harga Emas Antam Diprediksi Turun Sampai ke Rp 935.000/Gram

Vadhia Lidyana - detikFinance
Jumat, 13 Nov 2020 10:32 WIB
Harga emas ritel PT Aneka Tambang pada Jumat (24/5/2013) ini kembali mengalami kenaikan harga. Dibandingkan dengan harga Kamis (23/5/2013) kemarin, kenaikan terjadi sebesar Rp 3.000 per gram. File /detikFoto.
Foto: Rachman Haryanto

Hal ini disebabkan oleh sentimen pasar terhadap kabar vaksin dari perusahaan farmasi AS, Pfizer yang sudah melalui tahap ke-3 uji klinis, dan menghasilkan persentase efektivitas 90%.

"Kenapa? Lagi-lagi masalah vaksin, di AS dan Eropa kemungkinan besar sudah didistribusikan massal di awal Januari. Sehingga pelaku pasar melakukan taking profit di Desember (melepas/menjual emasnya). Akibatnya harga emas terus mengalami penurunan. Nah informasi vaksin ini yang kemungkinan besar anggapan bahwa di 2021 ekonomi akan pulih pasca pandemi virus Corona," ujar Ibrahim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, pada level di bawah Rp 1 juta/gram ini, maka masyarakat disarankan untuk membeli emas, namun dengan tujuan investasi jangka panjang.

"Sebenarnya kalau untuk investasi jangka menengah-panjang cocok (5-10 tahun). Tapi kalau jangka pendek tidak. Karena di 2021 kemungkinan besar LM terus melandai," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mengapa ia menyarankan membeli emas ketika harganya di level Rp 900.000-an? Pasalnya, ia memprediksi pada minggu ke-4 November harga emas akan kembali ke level Rp 1 juta/gram.

"Bisa saja naik. Karena kita belum tahu mungkin minggu ke-3 AS akan menggelontorkan stimulus dari AS. Pada saat digelontorkan, harga emas (di minggu ke-4 November) akan mendekati level US$ 2.000/toz. Sehingga, harga emas bisa kembali menyentuh di level Rp 1 juta-an," tutup Ibrahim.


(fdl/fdl)

Hide Ads