Pemerintah Perlu Lakukan Ini Biar Gairah Belanja Para Sultan Bangkit Lagi

Pemerintah Perlu Lakukan Ini Biar Gairah Belanja Para Sultan Bangkit Lagi

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 14 Nov 2020 17:33 WIB
Ilustrasi Wanita Belanja
Ilustrasi/Foto: shutterstock
Jakarta -

Pemerintah harus mengambil langkah-langkah jitu agar orang kaya di Indonesia mau berbelanja kembali. Tingkat konsumsi orang kaya dirasa penting demi menyelamatkan ekonomi nasional dari jurang resesi.

Peneliti dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet mengatakan salah satu yang harus dilakukan pemerintah untuk membuat kelompok menengah atas berbelanja kembali adalah menyelesaikan masalah pandemi COVID-19.

"Langkahnya kembali ke resep lama, pemerintah perlu menurunkan kasus COVID-19," kata Yusuf saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf menilai, kelompok menengah atas belum mau berbelanja atau meningkatkan konsumsinya dikarenakan khawatir dengan kasus COVID-19 nasional yang terus bertambah.

Dia bilang, penerapan protokol kesehatan secara ketat dan tegas harus bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat. Pemerintah pun harus memastikan penerapan protokol kesehatan dijalankan oleh seluruh masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Yusuf mengatakan pemerintah dan pelaku usaha bisa membuat program diskon besar-besaran di pusat perbelanjaan. Dalam pelaksanaannya, pemerintah dan pelaku usaha bisa melakukan dengan sistem kuota pengunjung. Dengan begitu ada kepastian mengenai penerapan protokol kesehatan.

"Hal lain juga misalnya dengan memberikan diskon pajak untuk pajak barang mewah. Namun tentunya kebijakan ini harus simultan dilakukan dengan penanganan kesehatan yang baik," jelasnya.

Langsung klik halaman selanjutnya.

Sementara Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Reza Yamora Siregar mengatakan pengendalian COVID-19 sudah menjadi target jangka pendek pemerintah. Dalam periode ini, pemerintah juga akan menguatkan ketersediaan obat, tenaga kesehatan, dan rumah sakit untuk menghadapi COVID-19.

Selanjutnya, dikatakan Reza, pemerintah juga terus berupaya mempersiapkan vaksin COVID-19.

"Kami yakin dengan pengadaan vaksin, keyakinan untuk belanja dan investasi kelompok menengah ke atas akan berlangsung pulih," katanya.

Sedangkan pengamat ekonomi, Piter Abdullah mengatakan tingkat konsumsi yang tinggi bisa mengembalikan ekonomi nasional di zona positif. Dia pun menilai tingkat konsumsi kelompok menengah atas atau orang kaya ini menjadi penting dalam pemulihan ekonomi nasional.

"Selama kelompok kaya masih menahan konsumsinya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan tetap negatif," katanya.

"Kalau konsumsi bisa tumbuh normal di kisaran 5% dapat dipastikan pertumbuhan ekonomi akan positif, artinya keluar dari resesi," tambahnya.


Hide Ads