Bantuan subsidi upah/gaji (BSU) termin atau tahap 2 kembali cair untuk yang ketiga kalinya. Pada batch 3 ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan BLT gaji kepada 3.149.031 pekerja/buruh dengan anggaran mencapai Rp 3,77 triliun.
Secara keseluruhan pada termin 2 ini Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji kepada 8.042.847 pekerja.
"Hari ini, termin kedua subsidi gaji/upah untuk tahap III kembali disalurkan. Sesuai dengan komitmen yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji/upah kami percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada hari Senin (16/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahap 2 batch 1, Kemnaker menyalurkan BLT gaji kepada 2.180.382 pekerja, dan pada batch 2 disalurkan kepada 2.713.434 pekerja. Jumlah anggaran yang untuk ketiga tahap pada termin kedua ini mencapai Rp 9,65 triliiun.
"Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja/buruh yang terdampak pandemi Covid-19," sebut Ida.
Jika dilihat dari realisasi sementara penyaluran subsidi gaji termin kedua, batch 1 telah tersalurkan kepada 844.083 pekerja atau 38,71%, dan batch 2 sebanyak 685.427 pekerja atau 25,26%. Laporan sementara dari bank penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran untuk termin kedua secara total batch 1 dan batch 2 sudah mencapai 1,5 juta orang.
"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekening nya Bank Himbara maupun yang rekening nya Bank Swasta," paparnya.