Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut sejak terjadi pandemi hingga sekarang, sekitar 2,6 juta orang Indonesia disebut telah kehilangan pekerjaan alias jadi pengangguran.
"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ini tambahan akibat COVID adalah 2,6 juta, tambahan angkatan kerja baru 2,36 juta, penurunan lapangan kerja yang diciptakan sebesar 0,31 juta. Jadi dalam hal ini kita melihat banyak masyarakat bergerak dari sektor formal tadinya 44,12% di 2019 menjadi 39,53% dan mereka sekarang bekerja di sektor informal, sehingga pekerja informal naik," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN KiTa, Senin (23/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 29 Juta Orang RI Butuh Lapangan Kerja |
Jumlah pengangguran ini terjadi di desa maupun di perkotaan. Sri Mulyani menyebut peningkatan pengangguran ini merupakan salah satu tantangan yang harus diselesaikan ke depan.
"Jumlah pengangguran di pedesaan meningkat. perkotaan juga alami peningkatan lebih tinggi. Dari sisi total menjadi 9,77 juta, atau menjadi 7,07%," tandasnya.
(eds/eds)