Tanaman RI Banyak Diekspor, Pengusaha Mal Khawatir Cuti Bersama Dipotong

Round-Up Berita Terpopuler

Tanaman RI Banyak Diekspor, Pengusaha Mal Khawatir Cuti Bersama Dipotong

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 29 Nov 2020 21:00 WIB
Tanaman hias
Foto: Tanaman hias/Vadhia Lidyana

Tanaman Hias RI Tembus Luar Negeri

Tanaman hias Indonesia semakin dilirik oleh masyarakat lintas negara, mulai Amerika Serikat (AS), Inggris, Dubai, Islandia, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan (Korsel), dan sebagainya. Mulai dari tanaman jenis monstera, philodendron, anthurium dan sebagainya yang ada di Indonesia, mulai dilirik oleh masyarakat dunia.

Salah satu penjual yang juga eksportir tanaman hias, Mas Ayu Febiryanti mengatakan, dirinya sudah mulai mengekspor tanamannya sejak tahun 2019. Namun, di tahun 2020 ini, permintaan dari luar negeri semakin marak.

"Saya pertama ekspor ke AS dan Kanada. Mereka langsung reach out ke Instagram @Floraayunusantara. Dan itu bahkan saya belum bisa packing-nya. Pertama kali sampai itu busuk, harus ganti. Kedua kali, baru sampainya bagus. Jadi semua proses itu berjalan, pembelajaran benar-benar otodidak ya. Mulai dari nol sampai sekarang semua terus, kita harus belajar bagaimana ini, bagaimana itu," ungkap Ayu ketika ditemui detikcom di kediamannya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (27/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, pada bulan Mei lalu, Ayu mengalami lonjakan permintaan dari luar negeri hingga 10 kali lipat.

"Jadi kalau kita 1 bulan berawal dari 20-30 tanaman. Sampai tertinggi itu pernah 1.600 tanaman 1 bulan, itu di Mei 2020. Itu semua eksportir merasakan hal yang sama, lonjakan naik 10 kali lipat" ujar Ayu.

ADVERTISEMENT

Tanaman hias yang paling banyak diekspornya adalah jenis philodendron dan anthurium, dengan kisaran harga US$ 30-50 atau sekitar Rp 424.000-707.000.

"Range harga US$ 30-50, itu harga yang bisa bersaing. Selain AS dan Kanada, saya ekspornya ke Eropa, Inggris, Islandia, Dubai," imbuh Ayu.


Hide Ads