Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan data terbaru terkait angka kasus virus Corona di RI. Dia menyebut kasus aktif Corona di RI meningkat menjadi 13,41% Jokowi menyebut dua Provinsi, yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah, yang mengalami kenaikan drastis kasus positif dalam 2-3 hari belakangan. Jokowi lantas mewanti-wanti kenapa dua daerah itu bisa sangat drastis kenaikan kasusnya.
"Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis, hati-hati," ujar Jokowi membuka ratas.
Berdasarkan data terbaru per 29 November, Jokowi memaparkan kasus aktif meningkat menjadi 13,41%. Meskipun lebih baik dari rata-rata dunia, tapi angka itu lebih tinggi dari minggu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia, tapi hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78%, sekarang 13,41%," kata Jokowi.
Baca juga: Kemenkeu Bebaskan Pajak Impor Vaksin Corona |
Begitu juga tingkat kesembuhan pasien Corona yang mengalami penurunan. Pada minggu lalu, angka kesembuhan mencapai 84,03%. Tapi data terbaru turun menjadi 83,44%. Jokowi kemudian menyebut, dua angka mengenai Corona yakni kasus dan tingkat kesembuhan ini memburuk.
"Tingkat kesembuhan juga sama minggu yang lalu 84,03% sekarang menjadi 83,44%, ini semuanya memburuk semuanya. Karena adanya tadi kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," ujar dia.
(acd/ara)