Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini di Hotel JW Marriott Surabaya, Jawa Timur. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Direktur Jenderal PEN Kemendag Kasan, serta Direktur Bisnis Kecil Ritel dan Menengah Bank BRI Priyastomo.
"Kami mengajak para mitra strategis, salah satunya BRI, sebagai salah satu bank komersial untuk memberi manfaat lebih bagi para pelaku UKM di sektor perdagangan melalui penyediaan jasa layanan perbankan-nya. Kami berharap nota kesepahaman ini dapat semakin meningkatkan peran UKM dalam meningkatkan ekspor nasional," kata Kasan.
Kerja sama Kemendag dengan BRI itu memiliki dua ruang lingkup yaitu penyediaan dan pemanfaatan fasilitas jasa layanan perbankan bagi pelaku UKM di sektor perdagangan, serta pertukaran data dan informasi mengenai UKM di sektor perdagangan. Kerja sama itu berlaku untuk dua tahun ke depan hingga 2 Desember 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerja sama Kemendag dan Bank BRI ini juga menjadi upaya Kemendag membuat terobosan dalam merespons dampak masif pandemi COVID-19. Kemendag berupaya memfasilitasi pelaku usaha dengan stimulus fiskal maupun nonfiskal bagi pelaku usaha yang dapat mendorong ekspor nasional berdaya saing," imbuh Kasan.
(fdl/fdl)