Ngeri... Data KTP hingga Paspor Dijual di Darkweb, Harganya Beda-beda

Ngeri... Data KTP hingga Paspor Dijual di Darkweb, Harganya Beda-beda

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 08 Des 2020 11:03 WIB
Jaminan Keamanan Data Pribadi
Foto: detik

Data Kartu Kredit

Penjahat di dunia maya juga membidik kartu kredit untuk mengumpulkan data. Misalnya informasi lengkap seperti nama, nomor kartu dan kode CVV ini juga dijual dengan harga US$ 6 - US$ 60 per unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PayPal

Jenis data keuangan lainnya adalah PayPal. Akun ini memang memungkinkan pengguna untuk menerima uang dari dunia maya. Para penjahat bersedia membeli data-data dari akun ini sebesar US$ 50 - US$ 500 dan biasanya mereka manfaatkan untuk pencucian uang.

ADVERTISEMENT

Layanan Berlangganan

Saat ini dunia hiburan yang berbasis langganan seperti Netflix, Twitch atau PornHub sudah banyak digunakan masyarakat. Biasanay darkweb ini membeli data dan akan dijual lagi ke pelanggan dengan harga yang bervariasi mulai dari 50 sen hingga US$ 8.

Mengakses Email dan Media Sosial

Dengan banyaknya data pribadi yang dijual, operator darkweb ini juga menawarkan harga untuk peretasan akun dengan biaya mulai dari US$ 400 per akun.

Untuk menghindari hal ini Kaspersky menebut jika masyarakat juga harus melindungi data diri dengan ketat. MIsalnya berhati-hati dalam menyerahkan data diri ke orang lain.


(kil/fdl)

Hide Ads