Karena tidak ingin diterapkannya kembali PSBB secara ketat, Cut The Crab menerapkan standarisasi protokol kesehatan dan menjaga jarak antara pelanggan yang makan di tempat.
"Setting kursi dan bangku kami ditata berbeda dengan masa normal. Jarak antara tamu yang datang kami buat senyaman mungkin," jelas Teddy Yulianto.
Begitu juga dengan makanan dan minuman yang disuguhkan kepada pelanggan. Teddy Yulianto memastikan higienitasnya. Selain itu juga bermanfaat bagi ketahanan dan meningkatkan imunitas tubuh, Misalnya saus Cut The Crab mengandung bawang putih dan bawang putih hitam yang dapat menghangatkan tubuh
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy menyatakan dirinya optimis dapat melalui badai pandemi COVID-19 ini jika seluruh stakeholder dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Katanya, masyarakat Indonesia memiliki tradisi menikmati makanan secara beramai-ramai di restoran yang didatanginya. "Meski begitu kami tetap membuka pelayanan secara online," tuturnya.
Untuk di Jakarta, Teddy Yulianto mengatakan pihaknya sudah memiliki divisi khusus yang melayani pesanan secara online. Selain di Jakarta, Cut The Crab juga ada di Malang dan Yogyakarta. "Insya Allah kami juga akan buka di Bali," pungkasnya.
(fdl/fdl)