Digelar Virtual, Pameran Dagang Terbesar Ke-35 RI Catat Transaksi US$ 1,2 M

Digelar Virtual, Pameran Dagang Terbesar Ke-35 RI Catat Transaksi US$ 1,2 M

Tim detikcom - detikFinance
Minggu, 13 Des 2020 13:50 WIB
Mendag Agus Suparmanto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kunjungi pusat perbelanjaan. Kedatangannya untuk tinjau protokol kesehatan di pusat perbelanjaan.
Foto: Rifkianto Nugroho

Sedangkan, 15 produk ekspor yang mencatat transaksi terbesar selama TEI ke-35, adalah produk palm oil USD 362,95 juta (33,23 persen); kertas dan produk kertas USD 244 juta (22,34 persen); makanan minuman dalam kemasan USD 157,55 juta (14,42 persen); produk kopi USD 78,14 juta (7,15 persen); kendaraan dan suku cadangnya USD 52,36 juta (4,79 persen); industri strategis USD 50,01 juta (4,58 persen); bumbu masak dan rempah USD 25,25 juta (2,31 persen); produk kayu ringan USD 11,47 juta (1,05 persen); furnitur kayu USD 9,97 juta (0,91 persen); produk perikanan USD 9,24 juta (0,85 persen); furnitur rumah tangga USD 9,22 juta (0,84 persen); rempah-rempah USD 9 juta (0,82 persen); furnitur rotan USD 8,22 juta (0,75 persen); alas kaki USD 7 juta (0,64 persen); serta kerajinan kayu dan batu USD 6 juta (0,55 persen).

"Semoga hasil yang baik ini dapat semakin meningkat di masa depan untuk peningkatan ekspor nonmigas dan keseimbangan neraca perdagangan Indonesia," lanjut Mendag.

Senada dengan Mendag Agus, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza yang turut hadir dalam konferensi pers mengapresiasi kinerja Kemendag yang mampu meraih capaian menggembirakan dalam TEI ke-35.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Capaian TEI ini cukup luar biasa dan tidak mudah dicapai di tengah-tengah masa pandemi yang berat ini. DPR RI sangat mengapresiasi pemerintah, khususnya Kemendag yang terus berupaya menjaga pereknomian kita, apalagi neraca perdagangan kita sampai saat ini masih surplus USD 17 miliar," ujarnya.

Pada konferensi pers tersebut, Mendag Agus juga menyatakan apresiasi dari segenap jajaran Kemendag kepada seluruh pihak, baik pemerintah Indonesia, pemerintah negara sahabat, pelaku bisnis/eksportir, Kadin, buyers, para Duta Besar RI, Konsul Jenderal, Dubes WTO, Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center, Kantor Dagang Ekonomi Indonesia, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan di daerah, termasuk PT Debindo Multi Adhiswasti, PT Bank Rakyat Indonesia, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia; serta media yang telah berupaya dengan keras mempersiapkan dan menyukseskan TEI ke-35 ini.

ADVERTISEMENT

"Trade Expo Indonesia ke-36 mendatang akan difokuskan pada penguatan produk yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan produk yang memiliki nilai tambah. Semoga kerja keras dan kerja tim yang sudah terjalin dengan baik seluruh pihak yang terlibat dapat terus ditingkatkan. Sampai jumpa pada TEI ke-36 tahun 2021 mendatang," pungkas Mendag.


(fdl/fdl)

Hide Ads