.webp)
Dari pantauan langsung detikcom, memang antrean panjang terjadi di Stasiun Gambir untuk melakukan rapid test antigen. Bahkan, hingga pukul 8.45 WIB sudah ada 920 antrean.
Ada juga penumpang dari Bogor, Arini, yang mengaku terkejut dengan syarat rapid test antigen. Dia mengaku akan melakukan perjalanan ke Bandung besok pagi dari Stasiun Gambir. Dia bahkan rela meminta izin kantornya untuk melakukan rapid test terlebih dahulu.
"Kaget mah pasti, kemarin Minggu KAI bilang nggak pakai antigen, Seninnya baru keluar antigen, saya tahunya juga sore. Di deket rumah saya di Bogor penuh semua mau antigen, ngeliat di sini juga murah yaudah ke sini. Sedikit nyesel juga ternyata segini ramainya," kata Arini ditemui detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya mau ke Bandung dinas dari kantor, keretanya besok pagi, untung diizinin sama kantor mau rapid dulu agak telat sedikit," katanya.
Saat ditemui detikcom, Arini mengaku mengantre sejak pukul 8.00 WIB, hingga sekitar pukul 8.45 WIB dirinya masih mengantre untuk pembayaran. Masih ada antrean untuk menunggu giliran dites dan juga hasilnya.
"Duh masih panjang nih, belum nunggu dites, hasilnya juga," kata Arini.
Adapun PT KAI (Persero) selaku operator memang baru memberlakukan syarat negatif rapid test antigen untuk perjalanan kereta per hari ini, info tersebut diumumkan Senin pagi kemarin. Sebelumnya, hari Minggu lalu KAI menegaskan masih menggunakan aturan lama yang memperbolehkan rapid test antibodi.
(fdl/fdl)
