Kemudian, bantuan sosial tunai diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan per KK. Bantuan ini diberikan kepada mereka yang berada di luar penerima PKH dan kartu sembako.
"Bantuan tunai senilai Rp 300 ribu per bulan per KK yang diberikan kepada mereka di luar penerima PKH dan kartu sembako untuk dimanfaatkan pembelian kebutuhan pokok bahan makanan seperti beras, jagung, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan dan keperluan lain yang bermanfaat dalam menghadapi COVID-19," ujarnya.
Lebih rinci, Risma menyebut untuk tahun ini target penerima PKH ialah 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 28,7 triliun. Kartu sembako target penerimanya 18,8 juta keluarga dengan alokasi anggaran Rp 45,12 triliun. Serta, bantuan sosial tunai dengan target 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 12 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara itu dalam peluncuran bantuan tunai ini akan disalurkan PKH bagi 10 juta keluarga yang disalurkan setiap 3 bulan sekali pada bulan Januari akan disalurkan sebesar Rp 7,17 triliun. Kartu sembako pada bulan Januari akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga dengan jumlah anggaran Rp 3,76 triliun dan bansos tunai bagi 10 juta keluarga di bulan Januari akan disalurkan anggaran sebesar Rp 3 triliun," terangnya.
"Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar Rp 13,93 triliun," tutupnya.
(acd/fdl)