Fakta-fakta Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan Mulai Hari Ini

Fakta-fakta Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan Mulai Hari Ini

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 20 Jan 2021 07:06 WIB
Setelah melakukan mogok berjualan selama kurang lebih empat hari, para penjual daging sapi kembali berjualan, Jumat (14/8/2015) di Pasar Senen, Jakarta. Namun harga jual daging sapi tetap masih tinggi berkisar diantara Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu, meskipun telah melewati reshuffle di kabinet kerja Jokowi JK. Rachman Haryanto/detikcom
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto

Jika sampai terjadi kelangkaan, tentu saja hal itu akan berimbas buruk kepada para pedagang makanan yang biasa menyajikan olahan daging sapi.

"Nah, kalau terputus rantai distribusi sampai ke rakyat ini akan mempengaruhi banyak hal, seperti tadi saya sebutkan warung rumahan akhirnya tidak berjualan rendang, ini kan kasihan ya efeknya cukup besar," ungkap Abdullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskannya, kemarin Ikappi mengeluarkan surat edaran untuk seluruh anggotanya di Jabodetabek khususnya pedagang daging sapi untuk tetap berjualan walaupun mengurangi volume.

"Jadi kalau biasanya satu sapi bakalan itu dibagi dua, silakan dibagi empat atau dibagi lima, tetapi tetap jualan," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan ada tiga pertimbangan pihaknya mengeluarkan surat edaran agar pedagang daging sapi tetap berjualan. Pertimbangan pertama, pihaknya khawatir pedagang kehilangan pelanggan.

"Kedua, kasihan pelanggan mereka yang warung-warung rumahan, yang produksi warungan seperti nasi padang kayak gitulah, jajanan-jajanan, yang rumahan lah, kami khawatir mereka juga terdampak dari efek mogoknya perdagang," jelasnya.

Pertimbangan ketiga agar pasar tidak sepi karena itu berefek kepada komoditas lain. Atas dasar itu lah Ikappi meminta pedagang daging sapi tetap berjualan meski volume dagangannya dikurangi.

Biang kerok yang bikin pedagang daging sapi mogok jualan di halaman selanjutnya.


Hide Ads