2. Mau Tutup Karena Sepi Terus
Salah satu alasan tumbangnya hypermarket ini lantaran sepinya pembeli, terutama semenjak ada pandemi COVID-19.
"Ia setiap hari kerja sepi terus, sejak pandemi sih begitu," ujar seorang karyawan Giant kepada detikcom, di Depok, Rabu (3/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu otomatis membuat omzet gerai ritel itu kerap tumbuh minus.
"Ya kalau sepi gini, ya omzetnya gaada lah, malah rugi kan karena ada biaya-biaya lain yang harus dibayar, gaji karyawan lah, listrik lah, begitu," tambahnya.
3. Nasib Karyawan
Saat ditanyakan terkait nasib karyawan, Diky Risbianto hanya menjawab bahwa perusahaan telah berkomunikasi dengan seluruh pegawai di Giant Margo City, Depok.
"Kami menghargai bahwa ini bisa menjadi transisi yang sulit bagi karyawan, dan kami telah berkomunikasi secara jelas dengan semua karyawan, serta selama ini kami bekerja keras untuk memuluskan transisi sebaik mungkin, memperlakukan semua dengan adil dan dengan hormat," tuturnya kepada detikcom, Selasa (2/2/2021).
Meski begitu, pihak Hero Supermarket, lanjut Diky masih membuka pintu bagi mereka yang ingin melamar kembali ke perusahaan.
"Karyawan tetap dapat melamar posisi di bisnis kami yang lain dan kami akan memberikan peluang di masa depan jika memungkinkan," tutupnya.
Pada prinsipnya, lanjut Diky, perusahaan akan selalu memastikan bahwa perubahan dalam bisnis di internal perusahaan akan mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
(zlf/zlf)