Luhut Waspadai Varian Baru Virus Corona

Luhut Waspadai Varian Baru Virus Corona

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 04 Feb 2021 08:00 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: KEMENKO MARVES
Jakarta -

Varian baru virus Corona (COVID-19) bikin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan waspada. Sebab, bila sampai masuk ke Indonesia bisa berdampak buruk terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Varian baru virus Corona ini berasal dari Inggris dan disebut-sebut 70% lebih menular. Beberapa negara sudah mengkonfirmasi temuan varian baru virus Corona.

"Kita bekerja keras untuk menangani varian baru ini dan mudah-mudahan kita tidak mendapatkannya," kata dia dalam webinar Mandiri Investment Forum, kemarin Rabu (3/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan yang diterima oleh pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, belum ada laporan bahwa varian baru virus Corona masuk ke Indonesia.

"Tapi sampai hari ini saya mendapat laporan pagi ini bahwa kita belum ada varian baru. Jadi kita harus berhati-hati dari varian baru ini," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Terkait pemulihan ekonomi, Luhut membeberkan ada lima sektor industri yang tumbuhnya lambat, yakni manufaktur, industri perdagangan, pertambangan, konstruksi, serta hotel dan restoran. Sektor-sektor itu tumbuh melambat terutama disebabkan oleh pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Hotel dan restoran juga mengalami penurunan sampai mencapai minus 13%," tambah Luhut.

Negara mana saja yang sudah disusupi varian baru virus Corona? selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video "4 Arahan Baru Jokowi Saat PPKM Tak Lagi Efektif Tangkal Corona":

[Gambas:Video 20detik]



Di Asia Tenggara, setidaknya sudah ada lima negara yang melaporkan temuan varian baru virus Corona dari Inggris yang dijuluki B117.

Berikut 5 negara di Asia Tenggara yang sudah melaporkan temuan varian baru Corona Inggris B117:

1. Singapura

Singapura pertama kali melaporkan varian virus B117 pada 23 Desember silam. Kala itu kasus ditemukan pada warga negara asing yang datang dari Eropa alias kasus impor.

2. Malaysia

Pada tanggal 12 Januari 2021, Malaysia melaporkan kasus pertama varian baru virus Corona B117. Dikutip dari New Straits Times, satu orang pasien COVID-19 yang memiliki riwayat perjalanan dari Inggris dites positif jenis varian baru Corona B117.

3. Vietnam

Vietnam yang sempat dianggap berhasil mengendalikan pandemi kini harus kembali menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Kementerian Kesehatan Vietnam pada hari Selasa (2/2/2021), mengonfirmasi peningkatan kasus ini terjadi sebagian karena varian baru Corona yang sama seperti ditemukan di Inggris.

4. Thailand

Thailand menemukan kasus pertama B117 pada empat warga negara asing (WNA) asal Inggris di awal bulan Januari 2021. Kementerian Kesehatan Thailand langsung bertindak dengan mengusulkan larangan masuk bagi WNA dari Inggris.

5. Filipina

Dikutip dari The Straits Times, Filipina melaporkan varian baru COVID-19 Inggris pada 13 Januari 2021. Kasus ditemukan pada seorang agen properti berusia 29 tahun yang baru saja melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab.


Hide Ads