Berbeda dengan di terminal, calon penumpang yang mau menggunakan GeNose test di stasiun harus membayar sebesar Rp 20.000 per orang. Kok beda?
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menjelaskan jika penumpang bus di terminal tidak wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif COVID-19. Sehingga pihaknya bisa menyediakan secara gratis semampunya.
"Kalau penumpang bus tidak wajib, sehingga bisa kami sediakan sesuai kapasitas yang bisa kami siapkan. (Disiapkan) 100-an pacs (per hari)," kata Adita dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelayanan GeNose test gratis kepada calon penumpang bus itu juga hanya bersifat acak. Dengan begitu diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyadari apakah dia positif COVID-19 atau tidak.
"Jadi untuk random testing saja, bukan syarat wajib," tuturnya.
Berbeda dengan yang terjadi di stasiun, di mana hasil tes COVID-19 menjadi wajib untuk dimiliki calon penumpang. Jika pelayanan GeNose diberikan secara gratis, kata Adita, pihaknya tidak bisa memenuhi anggarannya.
"Karena untuk penumpang KA itu wajib dan jumlahnya sesuai demand penumpang. Tentu akan membutuhkan biaya yang besar dan akan sulit bagi kami untuk menyediakan dananya," tandasnya.
(aid/fdl)