Dahsyatnya Dampak Amblas Tol Cipali ke Pengiriman Barang

Dahsyatnya Dampak Amblas Tol Cipali ke Pengiriman Barang

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 10 Feb 2021 08:10 WIB
Foto udara jalan tol ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/2/2021). Jalan tol Cipali KM 122 ambles pada hari Selasa (9/2) pukul 03.00 dini hari dan mengakibatkan penutupan satu jalur arah Cirebon-Jakarta. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.
JALAN TOL CIKOPO PALIMANAN KM 122 AMBLAS/Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Jakarta -

Amblasnya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta akan memberi dampak parah. Sebab, amblasnya tol bersamaan dengan Jalan Pantura yang terendam banjir.

"Dampaknya sangat parah karena akses Pantura juga tertutup karena banjir, dan satu-satunnya jalan yang menghubungkan Jawa Barat ke Jateng adalah Tol Cipali dan ternyata 1 jalur Tol Cipali ambles," kata Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita kepada detikcom, Selasa (9/2/2021).

Dia menuturkan, hal itu akan mengganggu semua distribusi barang di Jawa. Dia bilang, 90% lebih akses logistik menggunakan darat yaitu truk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Macet parah terjadi di Tol Cipali dan ini mengganggu semua distribusi barang di Jawa di mana 90% lebih lewat darat yaitu truk," ujarnya.

Menurutnya, jika hal itu tidak segera terselesaikan maka arus barang di Jawa bisa lumpuh. Hal itu ditambah lagi dengan akses kereta juga terputus di Semarang.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, pemerintah harus segera mengatasi masalah tersebut. Dia juga meminta pemerintah untuk mengaktifkan jalur laut untuk mengganti jalur darat yang terputus.

"Bila hal ini tidak segera diselesaikan oleh pemerintah maka arus barang di Jawa bisa lumpuh, karena jalur kereta api juga terputus di Semarang karena stasiun dan rel kereta kena banjir," katanya.

"Pemerintah perlu segera mengaktifkan jalur laut untuk angkutan barang sebagai pengganti jalur darat (Tol Cipali) yang terputus," terangnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Tonton Video "Penampakan dari Udara Tol Cipali KM 122 yang Ambles":

[Gambas:Video 20detik]



Lanjutnya, amblasnya Tol Cipali akan membuat barang yang dikirim mengalami keterlambatan di dua arah. Dia memperkirakan, barang pengiriman bisa mengalami keterlambatan 1 hingga 2 hari.

"Bisa terlambat 1-2 hari dan makin lama makin parah karena akan bertumpuk di Cipali sampai jalur Pantura pulih dari banjir," katanya.

ALI sendiri juga menaungi pengiriman barang untuk pesanan online. Menurutnya, barang tersebut juga berpotensi terhambat karena Tol Cipali yang amblas.

"Iya, dan pengiriman online juga terhambat karena pengiriman ke kota-kota di Jawa lewat darat sudah bukan udara lagi," terangnya.

Tak hanya itu, tersendatnya arus logistik juga berpotensi mengerek harga barang. Sebab, pasokan terhambat dan ongkos logistik yang naik.

"Sangat bisa (pengaruh harga), karena stok jadi terbatas dan biaya transportasi naik karena macet total di Tol Cipali," ujarnya.

Zaldi menambahkan, logistik yang terputus ini juga berpotensi menimbulkan kerugian yang jumlahnya puluhan miliar per hari.

"Kerugian bisa puluhan miliar per hari kalau masalah di Cipali dan Pantura tidak bisa diatasi. Karena kerugian, karena kelangkaan stok di daerah-daerah Jawa, karena terputusnya jalur distribusi, gagal ekspor dari Jateng yang ke Priok, pengiriman sayur, buah dan lain-lain dari Jateng ke Jabar atau Jakarta yang rusak karena terlambat," terangnya.


Hide Ads