3 Fakta Proyek Bayar Tol Tanpa Setop yang Bikin Menteri PUPR Digugat

3 Fakta Proyek Bayar Tol Tanpa Setop yang Bikin Menteri PUPR Digugat

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 12 Feb 2021 08:30 WIB
Mulai besok seluruh Gerbang tol hanya melayani non-tunai. Yuk segera gunakan kartu elektronik (e-Toll).
Foto: Grandyos Zafna

2. RI Mau Susul Eropa

Nantinya, sistem atau teknologi yang akan dipakai Roatex ialah teknologi terkini yakni berbasis global navigation satelite (GNSS). Teknologi ini sudah banyak diterapkan di negara-negara maju terutama Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara Eropa yang telah menerapkan sistem GNSS antara lain Slowakia, Jerman, Republik Ceko, Rusia, Hongaria, dan Belgia. Kemudian negara-negara Eropa lainnya yang akan mengadopsi sistem transaksi tol nirsentuh GNSS ini adalah Kroasia dan Yunani.

Di kawasan Asia Pasifik, negara sudah mengimplementasikan sistem transaksi tol nirsentuh GNSS ini adalah Australia dan yang dalam waktu dekat akan mengganti sistem transaksi tolnya ke teknologi sistem berbasis satelit tersebut adalah Singapura.

ADVERTISEMENT

3. Telan Investasi Rp 6,4 T

Investasi yang diperlukan untuk proyek tersebut sebesar Rp 6,4 triliun. Investasi tersebut merupakan investasi yang diperlukan dalam 10 tahun, yakni 1 tahun pembangunan dan 9 tahun untuk pengelolaan.

"Kalau investasi dari selama 10 tahun itu sekitar Rp 6,4 triliun, pengumuman pemerintah kan begitu," kata Chief Representative Roatex Musfidin Dahlan kepada detikcom, Minggu (31/1/2021).


(acd/zlf)

Hide Ads