Pada kesempatan itu, Maxi menjelaskan pelaku UMKM yang disebutkan Ikhsan di atas akan mendapatkan vaksinasi pada tahap selanjutnya.
"Untuk masyarakat pelaku ekonomi lainnya, usaha mikro lainnya, saya kira itu sudah akan masuk di tahap berikut, ada kan tadi masyarakat lainnya, itu pasti akan dapat untuk tahap-tahap berikutnya. Tapi khusus pedagang pasar, kami mohon maaf itu dapat data dari BPJS Ketenagakerjaan dan Askrindo. Ya belum tentu juga sejumlah itu, bisa kurang bisa lebih," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah memang menjadwalkan program vaksinasi secara bertahap. Vaksin yang diimpor pun datang ke Indonesia secara bertahap. Begitu pula vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero).
Ikhsan pun memberikan saran kepada pemerintah untuk memanfaatkan data penerima program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif, untuk melakukan Vaksinasi terhadap pelaku UMKM.
"Di teman-teman di Kemenkop UKM, dengan memberikan banpres Rp 2,4 juta untuk 12 juta itu datanya sudah lengkap itu Pak, di luar daripada atau sudah termasuk dari pedagang pasar, itu sudah dengan serta-merta dalam tahun ini sudah ada untuk 12 juta itu sudah kurang lebih 10 juta sudah di situ datanya lengkap itu, lengkap datanya, lengkap usahanya, kelengkapannya semuanya ada di situ," tambahnya.
(toy/fdl)